Kesadaran Masyarakat Cipayung Kota Depok Cukup Tinggi Dalam Mematuhi Protokol Kesehatan

Kelurahan Cipayung Kota Depok-www.dutabangsanews.com I WABAH Pendemi Covid 19 tidak hanya melanda Indonesia, tapi. Masyarakat dunia juga mengalami hal sama dilanda Covid 19. Dengan adanya pendemi mematikan ini meluluhlantakkan kehidupan manusia, ttidak hanya itu. Sendiri peradapan juga mengalami hal sama, termasuk di dalamnya ekonomi. Ekonomi masyarakat dunia turut mengalami luluhlantak termasuk Indonesia, sehingga. Masyarakat sulit ekonominya dan masyarakat mengalami sulitnya mencari nafkah. 

Dalam hal mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan, sepertinya. Protokol kesehatan tersebut banyak dijalankan masyarakat, lihat saja Masyarakat Jabodetabek saat bepergian keluar rumah, tetap mematuhi protokol kesehatan, tujuannnya untuk memutus mata rantai penedmi Covid 19 virus yang sangat mematikan dan hingga kini belum ada ditemukan obat penawarnya oleh negara manapun.

“Kalau kita bicara tentang kesadaran masyarakat dan animo Masyarakat Kelurahan Cipayung dalam mematuhi protokol kesehatan, dengan mamakai masker dan jaga jarak serta sesering mungkin melakukan cuci tangan sangat tinggi, hal ini bisa dilihat di sekitar kelurahan ini masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan,”demikian kata Lurah Cipayung Suhadi, SE kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Kelurahan Cipayung Kota Depok Jawa Barat.

Masyarakat tahu ujar Suhadi, bahwa virus Corona ini sangat membahayakan dan mamatikan. Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan bahaya virus ini untuk melakukan pencegahan, karena kita tahu bahwa penyebaran pendemi ini cukup tinggi. Saat ini suasana Covid 19 sudah memasuki fase empat bulan. Masyarakat di kelurahan ini tetap makai masker, demikian juga di di jajaran Kantor Kelurahan Cipayung, semua staf di kantor ini tetap memakai protokol kesehatan, hal yang sama juga demikian, di masjid simpang tiga di masjid ini juga suhu tubuh dan cairan dispektan tetap diberikan ke jamaah. Semua tujuannya mematuhi daan memutus mata rantai pendemi ini. 

Di sisi lain tutur Lurah Cipayung ada komunitas masyarakat di kelurahan ini lebih mengedepankan bahwa situasi dan kondisi saat ini sudah dalam tahap memasuki kehidupan normal, sehingga komunitas tersebut merasa lebih longgar dan bisa bepergian dan melakukan kunjungan ke destinasi-destinasi wisata dan melakukan kunjungan kuliner ke berbagai restortan.Tetapi, komunitas tersebut tetap memakai protokol kesehatan dengan memakai masker dan lainnya.

“Dalam hal langkah-langkah kelurahan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang wabah pendemi ini, hal itu tidak terlepas dari Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Cipayung sebagai atasan kami dalam setiap mengambil kebijakan,”ungkap Lurah Cipayung Suhadi. ,

Saat ini DKI Jakarta sudah memasuki tahap new normal transisi, menurut Lurah Cipayung Suhadi,ia tidak dalam kapasitasnya memprediksi kapan di kelurahannya bisa menggapai new normal transisi seperti Jakarta. Bahkan, kalau membaca berita di media cetak bahwasanya Gubernur Jawa Barat memberlakukan PSBB hingga tanggal 14 Juli 2020 yaitu Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi. Mansur Soupyan Sitompul.