Mujaya, S.Pd : Tahun Ajaran 2020-2021 SDN Cipayung 02 Menerima Siswa Kelas 1 Sebanyak 4 Rombel

Kelurahan Cipayung Kota Depok-www.dutabangsanews.com I SDN Cipayung 02 berlokasi di Jalan Raya Cipayung hingga kini terus berbenah menuju sekolah lebih baik, apalagi SDN di Kota Depok baru saja menerima siswa baru kelas 1, tetapi. Ada hal berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya, pihak guru dan murid melakukan tatap muka dalam hal belajar dan mengajar bagi siswa di sekolah. Tetapi, untuk tahun ajaran 2020-2021 proses belajar mengajar di sekolah, seperti hingga kini belum bisa dilakukan karena pendemi.

Menurut Kepala Sekolah SDN Cipayung 02 Mujaya, S. Pd, pihaknya menerima siswa baru kelas 1 tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu orang tua dan wali murid datang ke sekolah mendaftarkan anak-anak mereka, orang tua dan wali murid memberikan syarat-syarat yang dibutuhkan oleh pihak sekolah. Lalu, ditentukan bahwa anak tersebut diterima atau tidak, kalau anak tersebut diterima, akan ada daftar ulang dan selanjutnya ditentukan hari dan tanggal mulai masuk sekolah. 

“Untuk tahun ajaran 2020-2021 SDN Cipayung 02 beserta SDN yang ada di Kota Depok memakai sistem online atau link, dari online itulah orang tua dan wali murid mendaftarkan anak-anak meereka, manakala. Ada orang tua dan wali murid yang kurang memahami atau tidak bisa sama sekali, pihak panitia penerimaan siswa baru SDN Cipayung 02 membantu orang tua dan wali murid tersebut dalam hal administrasinya, semua kita bantu ketiak ada oirang tua dan wali murid kurang memahami teknologi internet ini,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Cipayung 02 Mujaya, S. Pd khusus kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Cipayung 02 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat. 

Saat ini ucap Kepala Sekolah SDN Cipayung 02 Mujaya, S. Pd jumlah rombel sekolah 21 ruang kelas atau rombel, untuk tahun ajaran 2020-2021 SDN Cipyung 02 menerima siswa kelas satu sebanyak 4 rombel, saat ini SDN Cipayung 02 memiliki 23 orang guru baik guru PNS maupun guru honorer. Tetapi, semua guru di sekolah ini tetap semangat dan selalu mengedepankan kerja sama antar para guru dan keluarga besar sekolah ini.

“Tentang guru olahraga SDN Cipayung 02 kalau ke depan tidak ada guru olahraga yang lain, guru olahraga yang ada saat ini, akan memegang kelas 1, 2, 3, karena untuk memenuhi jam belajar, apalagi Guru PNS yang sudah sertifikasi harus memenuhi jam pelajarannya 24 jam,”ungkap Mujaya, S. Pd.

Anak-anak SDN Cipayung 02 ujar Mujaya, S. Pd kepala sekolah SDN ini selama pendemi ini anak-anak yang selama ini belajar tatap muka dengan para guru, berteemu dengan teman-teman mereka, bermain di sekolah dan bercengkrama dengan teman-teman mereka, tertawa, riang dan gembira. Kondisi itu saat ini tidak ditemukan. Karena, kondisi pendemi. Anak-anak harus belajar jarak jauh dan belajarnya di rumah melalui ponsel atau komputer.

“Saya merasakan apa yang dirasakan para anak didik yang saat ini tidak belajar tatap muka, tapi. mereka belajar jarak jauh, melalui ponsel atau alat lainnya, anak-anak tentu rindu akan sekolah mereka, rindu akan guru-guru dan teman-teman mereka. In Sya Allah, kalau Kota Depok sudah memasuki zona hijau, tentu kita akan masuk sekolah seperti biasa, untuk itu tahan dulu dan sabar. Mari kita berdoa semoga peendemi ini cepat hilang dari daerah kita dan dari negeri kita,”demikian tutur Kepala Sekolah SDN Cipayung 02 Mujaya, S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul ganteng.