SDN Parungbingung 1 Menerima Siswa Baru Kelas 1 Sebanyak 4 Rombel

Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok-www.dutabangsanews.com I DI tengah pendemi ini sekolah memakai sistem belajar jarak jauh melalui sistem online dan tetap belajar di rumah, tujuannya. Untuk memutus mata rantai pendemi ini. Karena, dikhawatirkan kalau sekolah SD, SMP, SMA, MAN dibuka dengan sistem belajar tatap muka di ruang kelas, hal ini dikhawatirkan akan memberi dampak terpapar pendemi yang sangat mematikan ini pada pelajar. Jalan tengah yang harus ditempuh adalah para pelajar tetap belajar di rumah, belajar jarak jauh, sehingga hal ini meminimalisir penyebaran pendemi di kalangan pelajar.


Tahun ajaran 2020-2021 SDN Parungbingung 1 menurut Kepala Sekolah Masroni, S. Pd sekolahnya menerima siswa baru kelas 1 sebanyak 4 rombel, hal ini bersamaan dengan anak kelas 6 sekolah ini juga keluar 4 rombel. Jadi, keluar empat dan selanjutnya masuk empat. Saat ini jumlah keseluruhan perangkat di sekolah SDN Parungbingung 1 kepala sekolah, guru PNS dan guru honorer, karyawan sebanyak 33 orang, ke 33 orang inilah yang menata sistem pendidikan warga sekolah khususnya para pelajar di sekolah ini.



“Selama ini sistem yang dibangun di sekolah ini adalah ketika seseorang guru atau staf diberikan tugas, tentu seseorang tersebut bertanggungjawab akan tugas yang diberikan kepadanya, termasuk saat pembentukan panitia penerimaan siswa baru kelas 1 SDN Parungbingung 1,saat penerimaan hingga daftar ulang semua berjalan baik dan lancar, semua itu berkat koordinasi semua pihak yaitu kepala sekolah, panitia dan para guru lainnya,”demikian kata Kepala Sekolah Masroni, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Parungbingung 1 Jalan H. Muhasim Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.


Saat penerimaan siswa baru SDN Parungbingung 1 ucap Kepala Sekolah Masroni, S. Pd, pihaknya melakukan sosialisasi ke warga di kelurahan ini melalui RT/RW, karena yang diutamakan atau diprioritaskan itu adalah warga yang dekat dengan lingkungan sekolah, setelah warga yang dekat lingkungan sekolah terkaper, maka sekolah menerima warga yang menjadi tetangga sekolah di sekitar Jalan Raya Meruyung. Karena, SDN Parungbingung 1 posisinya terletak di ujung Kecamatan Pancoran Mas di mana sekolah ini bertetangga dengan Cinere.


Mana kala ada orang tua dan wali murid tutur Kepala Sekolah Masroni, S. Pd yang kurang memahami IT, apalagi tahun 2020 pertama kali pendaftaran siswa SDN mendaftar mlalui online, di mana selama ini sebeleum pendemi pendaftran siswa SDN dilakukan dengan mendaftar tatap muka. Tapi, orang tua dan wali murid yang datang ke sekolah mendaftarkan anaknya dilayani panitia penerimaan siswa baru dengan beerkas administrasi yang dibutuhkan panitia. Seperti KK, akte kelahiran, KTP kedua orang dan lainnya.


SDN Parungbingung 1 awalnya adalah dua sekolah, karena dua sekolah dalam satu lingkungan. Oleh kebijakan Dinas Pendidikan Kota Depok sekolah yang dalam satu lingkungan, jalan yang harus ditempuh adalah sekolah tersebut harus digabung atau merger. Beberapa sekolah di Kota Depok di mana sekolah tersebut satu lingkungan sekolah tersebut harus digabung. Tujuannya, untuk menyatukan visi dan misi sekolah.


Dalam hal memenej para guru dan seluruh Siswa SDN Parungbingung 1 ujar Kepala Sekolah Masroni, S. Pd, pada awal-awal memasuki dan memulai digabungnya sekolah ini, pihaknya melaksanakan rapat-rapat, pembagian tugas ke para guru, lalu tugas-tugas guru tersebut dievaluasi dan dianalisa bahwa kemampuan guru A dia lebih baik di bidang akademik, atau guru b dia lebih menguasai di bidang lain. Jadi, semua guru tersebut setelah dievaluasi dan dianalisa, akhinya mereka menempati sesuai dengan kecakapan dan keinginan mereka. Tentu para guru tersebut merasa nyaman dan lebih rileks dalam aktivitas sehari-hari mengajar di SDN Parungbingung1. Mansur Soupyan Sitompul TAMPAN.