SDN Serua 1 Bojongsari Kota Depok Menerima 4 Rombel Siswa-Siswi Kelas 1 Tahun Ajaran 2020-2021

LKelurahan Serua Kota Depok-www.dutabangsanews.com I PENDIDIKAN di tengah pendemi saat ini, membuat guru dan para murid harus belajar jarak jauh melalui online, hal ini menghambat guru dan murid belajar dengan tatap muka di kelas. Tentu, hal itu membuat para murid di sekolah rindu akan kepala sekolah, guru, teman-teman mereka. Tapi, pendemi ini masih ada di tengah-tengah kita, yang harus kita lakukan adalah sabar, semoga pendemi ini pergi dari negeri ini.

Adalah SDN Serua 1 berdomisili di Jalan Raya Ciputat Parung, sekolah ini Dipimpin Kepala Sekolah Suryadi, S. Pd, awalnya sekolah ini adalah dua sekolah. Tapi, oleh Dinas Pendidikan Kota Depok menggabung atau memerger sekolah ini menjadi satu sekolah, ke depan program-program kepala sekolah akan terus bergulir sesuai dengan kebutuhan warga sekolah. 

Menurut keterangan Kepala Sekolah SDN Serua 1 Suryadi, S. Pd untuk tahun ajaran 2020-2021 pihaknya menerima 4 rombel siswa kelas 1, mengingat anak kelas 6 sekolah ini juga lulus dan melanjutkan sekolah ke jenjang SMP dengan demikian, siswa kelas 1 juga diterima empat kelas. Satu rombel berjumlah 32 orang. Jadi, saat pembentukan panitia penerimaan siswa kelas 1 mulai bekerja dengan banyaknya orang tua yang mendaftarkan anak-anak mereka melalui sistem online

Tapi, ucap Suryadi, S. Pd manakala ada orang tua dan wali murid yang kurang mengerti tentang daftar online, karena. Daftar online baru tahun 2020 terjadi, sehingga banyak orang tua dan wali murid memahaminya. Tapi, oleh panitia orang tua dan wali murid tersebut disuruh datang ke sekolah dibantu panitia administrasi dari KTP, KK, akte kelahiran semua dibantu lalu didaftarkan melalui online. Tapi, para guru lain yang tidak terdaftar sebagai panitia juga ikut membantu panitia melakukan kerja-kerja dalam hal penerimaan siswa baru tersebut. 

Sebagai Kepala Sekolah SDN Serua 1 Suryadi, S. Pd selalu berkoordinasi dengan pihak panitia penerimaan siswa baru, hal-hal yang dianggap buntu dan munculnya sebuah persoalan, kepala sekolah berembuk dengan pihak panitia sehingga hal-hal yang dianggap masalah menjadi cair dan ada jalan keluarnya. Tetapi, kepala sekolah terus memantau perkembangan penerimaan siswa baru tersebut. Saat dikonfirmasi kepala sekolah ke panitia, panitiua mengatakan aman dan terkendali. 

Saat pendaftaran siswa kelas 1 melalui online tersebut tutur Suryadi, S. Pd, pihaknya mengutamanakan warga di sekitar sekolah hal ini berdasarkan zonasi sekolah. Tapi, ada orang tua murid yang mendaftarkan anaknya di SDN Serua 1 tapi, orang tuanya masih memiliki KTP Jakarta bukan KTP Depok. Oleh kepala sekolah orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di SDN Serua 1 tersebut harus mengurus surat pindah dari Jakarta ke Depok. Paling tidak orang tua tersebut harus mengurus surat ijin domisili, tapi. surat ijin domisili tersebut mempunyai jangka waktu. Jadi, orang tua siswa tersebut harus memiliki KTP Depok bukan KTP Jakarta. 

“Tiga bulan orang tua siswa tersebut saya berikan waktu untuk mengurus administrasinya sebagai Warga Depok, harus di-ingat. Kita bukan tak mau bantu, anak beliau kita bantu masuk di SDN Serua 1, tapi. harus KTP Depok. Kita harus tertib admisnistrasi bukan mau mempersulit orang lain, tidak demikian,”ungkap Suryadi, S. Pd. 

Di SDN Serua 1 saat ini dan sama dengan SDN lainnya dalam hal pembelajaran jarak jauh hingga kini berjalan dengan baik, karena. Para guru dibekalai dengan wipi sekolah. Jadi, para guru tidak perlu khawatir tentang kuota sekolah sudah menyediakannya. Tujuannya, agar para murid tetap belajar di rumah sedang materinya diberikan guru melalui online. Mansur Soupyan Sitompul.