Kelurahan Sukmajaya Kota Depok-www.dutabangsanews.com I SEKOLAH Menengah Atas Negeri atau SMAN di Kota Depok setiap tahun bertambah, untuk tahun ajaran 2020 saat ini Depok memiliki SMAN 14. Karena, SMAN 14 masih baru, tentu belum memiliki gedung sekolah sendiri, untuk sementara. SMAN 14 menumpang gedung di SMPN 5 di bilangan Beji Kota Depok. Tentu, butuh waktu satu tahun agar sekolah ini memiliki gedung baru, kita berharap SMAN 14 memberikan kontribusinya di bidang pendidikan buat Masyarakat Kota Depok.
Sekolah-sekolah SD, SMP, MTS dan SMA, SMK, MAN, baru saja menerima siswa baru kelas 1, di Jawa Barat sendiri berbeda tentunya dengan DKI Jakarta, di ibukota negara ini lebih memprioritaskan umur calon siswa tersebut untuk di terima di sekoalh. Sedangkan, di Jawa Barat tidak mengedepankan umur, tapi. Zonasi, tempat tinggal dengan posisi sekolah. Tetapi, kuota yang diterima di SMAN di Depok terlalu sedikit, sehingga orang tua dan wali murid bingung mau menyekolahkan anak-anak mereka, karena. Kalau sekolah diu swasta biayanya terlalu mahal dan “selangit.” Inilah wawancara Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com dengan PLT Kepala Sekolah SMAN 14 Abdul Fatah, M.Pd.
“Menurut saya masalah penerimaan siswa baru di Depok kondusif, kalau masalah umur dii kaitkan dengan penerimaan siswa baru, hal itu hanya ada di DKI Jakarta, kalau Depok yang saya lihat aman dan kondusif, berjalan sesuai dengan yang diharapkan,”demikian kata PLT Kepala Sekolah SMAN 14 Abdul Fatah, M. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SMAN 3 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Jawa Barat.
Dalam konteks pendaftaran calon Siswa-siswi SMA 14 ucap Abdul Fatah, M. Pd yang juga Kepala Sekolah SMAN 3 Depok semua berjalan lancar, aman dan terkendali. PLT Kepala Sekolah SMAN 14 Abdul Fatah, M.Pd, tahun ajaran 2020 SMAN 14 sudah menerima siswa-siswi kelas 1 dan penerimaan siswa-siswi kelas 1 tersebut sesuai dengan juknis dan juklak yang ada serta online.
“Kendala bagi sekolah seperti SMAN 14 baru adalah anggaran, karena semua berangkat dari nol dan yang kedua adalah, tenaga pendidik. Tetapi, masalah tenaga pendidik ini tidak begitu susah, tenaga pendidik itu bisa dari Guru PNS maupun Guru Honorer, tetapi yang paling utama adalah dalam hal pembiayaan,”tutur Abdul Fatah, M. Pd.
“Target berdirinya gedung baru SMAN 14 menurut Anda,”tanya wartawan media ini.
“Target berdirinya gedung baru SMAN 14 Depok tahun 2021, sesuai dengan komitmen Gubernur Jawa Barat, harapan saya adalah untuk tahun 2021, semoga akan ada lagi SMAN 15 hadir di Kota Depok, untuk menampung jumlah siswa dari SMP, sehingga meringankan beban kuota, bisa meringankan beban orang tua dan wali murid yang akan menyekolahkan anak-anak mereka di SMAN Kota Depok,”jelas PLT Kepala Sekolah SMAN 14 Depok Abdul Fatah, M. Pd.Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !