Suryana Yusup, M. Si Sangat Mengapresiasi Warga Bojong Pondok Terong Tetap Memakai Masker Mengedepankan Protokol Kesehatan

Bojong Pondok Terong Kota Depok-www.dutabangsanews.com I PENDEMI Virus Corona atau biasa disebut Covid 19, memaksa manusia untuk terus berada di rumah, memakai masker dan harus selalu cuci tangan. Tidak itu saja, Covid 19 ini juga meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak hanya Indonesia yang terdampak virus Corona ini tetapi, hampir seluruh dunia merasakan pendemi mematikan ini. 

Lurah Bojong Pondok Terong Kota Depok Suryana Yusup, M. Si mengatakan, warganya selama ini sudah mengetahui bagaimana dahsyatnya Covid 19 bisa mematikan, dengan adanya kesadaran mereka tentang bahaya pendemi ini saat keluar rumah Warga Bojong Pondok Terong ini kerab memakai masker, jaga jarak dan saat kembali ke rumah tetap mencuci tangan. Karena, mereka ingin tetap sehat bersama keluarganya. 

“Saya sebagai Lurah Bojong Pondok Terong sangat meng-apresiasi warga kelurahan ini, tetap lmemakai masker, tetap jaga jarak dan saat kembali ke rumah mereka tetap cuci tangan, mari kita bersama-sama memutus mata rantai pendemi ini dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,”demikian kata Lurah Bojong Pondok Terong Suryana Yusup, M. Si kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Lurah Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat.

Kelurahan Bojong Pondok Terong ucap Suryana, pada bulan-bulan terakhirr di-informasikan oleh gugus tugas adalah kelurahan yang tidak ada kasusnya, artinya. Kelurahan ini In Sya Allah bersih dari covid. Semoga warga kelurahan ini bisa mempertahankan keadaan ini menuju yang lebih baik. Untuk kesehatan masyarakat lainya di kelurahan ini.

“Untuk tetap menjaga kondusifitas masyarakat dan terus mengedepankan protokol kesehatan, kami dari pihak Kelurahan Bojong Pondok Terong, sering membubarkan pemancingan, di mana pemancingan ini mereka sering tidak mematuhi protokol kesehatan, termasuk kumpul-kumpul anak muda kami bersama tiga pilar membubarkan mereka, karena mereka tidak jaga jarak, tentu kami bubarkan dengan berat hati,”tutur Suryana Yusup, M. Si.

Untuk terus melakukan sosialisasi dan mengingatkan warga tutur Suryana Yusup, M. Si, pihaknya pihaknya bersama tiga pilar aktif di tengah masyarakat, agar tetap makai masker dan mematuhi protokol kesehatan. Tidak itu saja, pihak kelurahan juga membentuk RW Siagia Covid 19, agar RW dan RT terus tiak bosan-bosannya mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan di RW dan RT masing-masing.

Kapan pendemi ini akan berakhir tanya Suryana Yusup, M. Si, yang jelas sebagai insan yang menginginkan tetap sehat, pihaknya mengajak warga untuk tetap mlakukan ikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Biarlah pemerintah yang akan memberiitahukan ke masyarakat oahwa negeri ini sudah bebas dari pendemi ini. Tanpa ada ikhtiar, tanpa ada usaha untuk memutus mata rantai pendemi ini mungkin sulit, tapi. Ikhtiar tersebut kita jalankan In Sya Allah, Tuhan YME, Allah SWT akan membersihkan Bumi NKRI dari pendemi ini. In Sya Allah. Mansur Soupyan Sitompul.