SDN Cilangkap 1 Tapos Membutuhkan Sarpras RKB Mohon Perhatian Dinas Pendidikan Kota Depok

Kelurahan Cilangkap Kota Depok-www.dutabangsanews.com I SAAT ini kehidupan sosial masyarakat dibatasi, hal ini disebabkan oleeh pendemi. Tidak hanya kehidupan, pendidikan juga mengalamai hal sama yaitu antara guru dan murid saat ini tidak lagi dalam proses belajar mengajar tatap muka di ruang kelas, tapi. Belajar jarak jauh (BJJ), guru memberikan materi dari sekolah sementara murid-murid tetap berada di rumah dengan memakai sistem online dengan memakai media telepon seluler berbasis android. Artinya, guru wali kelas memberikan tugas sekolah ke para murid melalui WA, video call maupun zoom. 

SDN Cilangkap 1 Tapos selama ini tetap memberikan palayanan pendidikan, pelajaran kepada seluruh siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6, tentu sama dengan sekolah SDN lainnya melalui media sistem online berbasis ponsel android. Guru di sekolah ini memberikan pelajaran ke para siswa-siswi sekolah ini melalui WA, vidio call atau zoom, sehingga para murid mengerjakan pekerjaan atau tugas yang diberikan guru ke mereka untuk dikerjakan ke rumah. 

Menurut Kepala Sekolah SDN Cilangkap 1 Tapos Sukamto, M. Pd, pada tahun ajaran 2020-2021 sekolah yang dipimpinnya menerima siswa kelas 1 sebanyak 4 rombel dan jumlah keseluruhan murid-murid kelas 1 tersebut pihaknya sudah melaporkan data-data seluruh siswa kelas 1 tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Depok. Persatu rombel siswa kelas 1 tersebut dibatasi yaitu kapasitasnya sebanyak 32 orang, dengan demikian 4 rombel kelas 1 jumlah keseluruhannya sebanyak 128 orang. 

“Orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya ke SDN Cilangkap 1 melalui full online sebanyak 350 orang anak, sehingga saat penyeleksiaan berdasarkan zonasi dan umur maka yang diambil siswa kelas 1 sebanyak 128 orang yang benar-benar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Depok,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Cilangkap 1 Sukamto, M. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Cilangkap 1 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat. 

Dalam hal jumlah personil sekolah ini total keseluruhannya berjumlah 32 orang termasuk kepala sekolah, satpam dan penjaga sekolah, juga para guru kelas SDN Cilangkap 1 Sukamto, M. Pd sebanyak 24 orang guru kelas, separuh di antara guru tersebut di-isi oleh guru honorer, dua guru agama, dua guru PJOK. Sedangkan jumlah murid sekolah ini berjumlah 862 orang. Tentu sebuah jumlah lumayan banyak untuk sebuah sekolah SDN. 

Menurut Kepala Sekolah SDN Cilangkap 1 Sukamto, M. Pd sekolah yang dipimpinnya saat ini di mana guru-gurunya adalah dalam bidang sumber daya manusia atau SDM, bisa dikatakan sudah memenuhi standar guru pendidikan. Karena, para guru di sekolah rata-rata sarjana dengan titel akademis S-1. Di sisi lain, kepala sekolah tidak sendirian dalam hal menjalankan tupoksinya sebagai kepala sekolah, tapi. Kepala sekolah dibantu oleh 8 standar. Yaitu standar kelulusan, standar akademik, standar isis, standar pendik, standar proses proses, standar pembiayaan, standar sarpras dan standar penilaian, di samping itu ada komite sekolah yang juga berperan. 

Kendala yang dihadap SD Cilangkap 1 selama ini tutur Sukamto, M. Pd yaitu sebelum pendemi ini, adalah di bidang sarana dan prasarana atau sarpras, karena. Jumlah murid sekolah ini cukup lumayan banyak. Tetapi, di sisi lain jumlah ruang kelas masih kurang. Untuk itu sekolah ini perlu PKB. Perlu diketahui sebelum pendemi ini ada di Kota Depok, para murid-murid di sekolah ini dalam hal masuk sekolah diadakan dua bagian. Bagian sekolah pagi dan bagian sekolah siang. Saat pendemi ini ada di kota ini SDN Cilangkap 1 melakukan pembelajaran jarak jauh dan para siswa-siswi tetap berada di rumah. Mansur Soupyan Sitompul cool.