Keberadaan Partai Bulan Bintang Dewasa Ini Pasca Pemilu 2019

 

Jakarta Selatan-www. dutabangsanews.com I PARTAI Bulan Bintang (PBB) sebagai partai penerus Masyumi berdiri dan lahir pada 17 Juli 1998. PBB didirikan tokoh-tokoh nasional, tokoh-tokoh penting, asset Ummat Islam yang dimiliki negeri ini. Mereka-mereka adalah, Dr. Anwar Harjono, SH, K.H. Rusyad Nurdin, Mohammad Soleiman, Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, SH., M. Sc, Drs. H.M. Cholid Ridwan, H. Sumargono, SE, k.H. A.Q. Djaelani, K.H. anwar Sanusi, Prof. Moh. Daud Ali, SH, Dr. H. MS. Kaban, SE., M.Si, Anwar Saleh, Ir. Albar Azier, Bambang Setyo, Eggie Sudjana, SH, M. Amin Djamaluddin, H.H. Achmad Djuaeni, Ohan Sujana.

 K.H. Tb. Hasan Basri, K.H. Fachrurrozi, H.M. Zakiuddin, Abdurrahman Tardjo, Hamdan Harahap,Drs. H.M. Natsir F, Drs. H.M. Yamin Amin, MM, Ir. Hery Bachrizal T, Arifin Aguli, SE, Drs. Inting Chomsin, Drs. L. Heru Khutomi, Badruzzaman Busyairi, K. H. Rudi Tamim, S. Ag, H. Masroer Anhan, Wahyudi Pramono, Affandi Ridhwan, Geys Amar, H. Zulfahmi. 

Ir. Afriansyah Noor, M. Si sebagai salah seorang petinggi partai, menjabat sebagai Sekjen DPP PBB menuturkan, keberadaan Partai Bulan Bintang dewasa ini pasca pemilu 2019 di mana di pemilu 2019 tahun lalu partai ini memperoleh suara 0,8 persen, tentu perolehan suara partai ini turun. Tetapi, harus di-ingat ada persoalan internal partai mewarnai perjalanan partai ini. Dalam konteks pemilihan calon Presiden RI ada nuansa berbeda pendapat kubu ketua umum dengan ketua dewan syuro. Tetapi, hal itu adalah sebuah dinamika  perjalanan partai dan dinamika seperti itu wajar terjadi di sebuah  partai politik. Konteks ini malah akan menunjukkan kedewasaan pengurus partai ke depan. 

 “Kita berharap dengan selesainya Muktamar PBB di Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung, semua sepakat satu komando di bawah Kepemimpinan Ketua Umum DPP PBB Profesor Yusril Ihza Mahendra, mudah-mudahan satu komando ini, bisa memperkuat, memperkokoh dan mempersatukan.Partai Bulan Bintang serta meraih dukungan Ummat Islam, Dukungan Rakyat Indonesia di pemilu 2024 mendatang, In Syaa Allah”demikian kata Sekjen DPP Partai Bulan Bintang Ir. Afriasnyah Noor, M. Si saat wawancara khusus dengan  Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di kediaman beliau di Bilangan Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta.       

Kemudian ucap Sekjen DPP PBB, untuk meningkatkan yang lebih baik lagi, karena harus kita ketahui bersama bahwa sistem kaderisasi di interen kader partai terkesan selama ini nyaris tidak berjalan. Sekjen dan Ketua umum telah menginstruksikan kepada pengurus partai di tingkat wilayah, cabang, untuk melakukan sistem kaderisasi kembali buat kader partai. Tetapi, karena adanya wabah pandemi ini, sepertinya semua program-program partai terus berjalan, tetapi ada beberapa program partai tertunda dan harus menunggu sampai wabah pandemi ini hilang.  

Dalam konteks hubungan DPP, DPW dan DPC PBB se-Indonesia menurut sekjen baik-baik saja dan hingga kini tidak ada kendala, tidak ada masalah. Tetapi memang ada  beberqpa wilayah dan pengurus cabang di mana pengurus wilayah dan cabang tersebut diganti pengurus pusat, dengan ketua wilayah baru, ketua cabang baru, di mana selama ini para pengurus wilayah dan pengurus cabang dinilai jalan di tempat tidak mempunyai program, pengurus pusat menggantinya.

Dengan digantinya pengurus wilayah dan pengurus cabang yang baru, tutur Sekjen DPP PBB, DPP PBB meminta fakta integritas bahwa pengurus cabang dalam hal ini ketua cabang harus menyiapkan infrastruktur partai 100%, pengurus anak cabang dan 75% pengurus ranting, bagi pengurus cabang di kabupaten dan kota. demikian juga pengurus wilayah dalam hal ini ketua wilayah menyiapkan infratruktur 100% pengurus cabang. Ketua wilayah dan ketua cabang juga diminta menyiapkan perkantoran PBB untuk operasional partai, bergerak membantu masyarakat di wilayah maupun di tingkat cabang. Ketua wilayah, ketua cabang mereka setuju dan mereka semangat. 

Berbicara tentang kepemilikan anggota dewan provinsi, kabupaten dan kota yang dimiliki PBB pasca pemilu 2019 jumlah keseluruhannya 230 orang, tersebar di beberpa provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Jumlah anggota dewan yang dimiliki partai ini pasca pemilu 2019 diakui Sekjen DPP PBB angkanya turun kalau di banding pemilu 2014. Tapi, masih kata sekjen. Ketua wilayah dan ketua cabang untuk menghadapi pemilu 2024 mendatang mereka siap, mereka siap turun ke bawah, mereka siap berkeringat, mereka siap memenangkan PBB di pemilu mendatang, semoga semangat pengurus wilayah dan pengurus cabang di negeri ini tetap terpelihara dengan baik.

Dengan jumlah 230 anggota DPRD provinsi, DPRD kabupatn dan DPRD kota ungkap Sekjen DPP PBB, kendati PBB memiliki hhanya satu atau dua anggota dewannya. Tapi, jangan melihat sebelah mata kepada anggota dewan dari partai ini. Artinya walau hanya satu, dua kursi, tetapi. Bisa mewarnai, bisa memberikan warna bagi pertjalanan dewan di tempat anggota dewan dari PBB tersebut bekerja. Kebijakan-kebijakan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota di mana kebijakan tersebut tidak sesuai dengan visi dan misi PBB, tetap anggota dewan tersebut akan mengkritisi pemerintahan di daerahnya.   

Tentu PBB punya target, punya harapan, punya keinginan di pemililu 2024 mendatang, kata Afriansyah Noor, target PBB adalah, saat ini pihaknya sedang membentuk lembaga bantuan hukum di DPW, DPC PBB di seluruh Indonesia. Karena, kalau kita melihat realitas masyarakat saat ini, banyak masyarakat yang ingin keadilan, banyak masyarakat berurusan dengan pihak aparat keamanan, soal penyerobotan tanah rakyat, dan kasus-kasus lainnya. 

Dengan demikian tutur Sekjen PBB, dengan adanya lembaga bantuan hukum di berbagai wilayah dan daerah, hal ini tentu memudahkan warga untuk berurusan dengan LBH yang dimiliki DPW PBB dan DPC PBB. Sehingga sinergitas antara warga yang membutuhkan advokasi LBH PBB saling bersinergi mewujudkan keadilan bagi warga yang membutuhkan saat mereka mengalami perkara.

“Karena ketua umum adalah ahli hukum juga pengacara,  dalam kiprahnya sebagai pengacara. Ketua umum banyak membela orang-orang yang trjolimi, orang-orang yang membutuhkan bantuan hukum, beliau hadir untuk membela orang-orang tersebut, dengan demikian. selama lima tahun ini keberadaan PBB akan langsung dirasakan masyarakat dalam bentuk bantuan hukum,”ujar Sekjen DPP PBB Ir. Afriansyah Noor, M. Si.  

Kalau ditanya PBB menggelar, membuat kegiatan sosial, ucap sekjen. Tentu kemampuan partai ini sangat terbatas dalam hal keuangan, sangat terbatas dalam hal anggaran. Jadi, belum sepenuhnya membuat kegiatan sosial. Tapi, yang dilakukan DPP PBB yang juga tidak kalah pentingnya seperti diuraikan di atas membuat LBH tujuannya untuk membantu warga, ketika mereka berurusan dengan hukum.      

“Bagaimana harapan ketua umum,”tanya wartawan media ini.    

“Harapannya adalah, bahwa ketua umum meminta kepada seluruh jajaran partai untuk melakukan pembenahan internal partai, membangun infrastruktur partai hingga ke ranting. Itu yang diharapkan ketua umum. Oelh karena itu, DPP PBB telah menginstruksikan kepada DPW, DPC PBB se-Indonesia untuk tetap solid, bergerak dan terus membangun partai dengan membentuk infrastruktur partai hingga ke ranting. Mansur Soupyan Sitompul.