SDN Cilodong 1 Kota Depok Ke Depan Harus Lebih Maju, Lebih Berkembang Sesuai Perkembangan Zaman

Kelurahan Cilodong Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I SEKOLAH baik itu SD, SMP, SMA, SMK dan MAAN serta perguruan tinggi, adalah bagian terdampak dari wabah pandemi yang sekarang ini terjadi. Dengan demikian, antara guru dan murid tidak lagi melakukan sistem belajar mengajar di dalam kelas secara tatap muka, tapi. Sistem pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Artinya, guru setiap hari tetap datang ke sekolah, sedang murid tetap berada di rumah mulai dari absensi kehadiran hingga pelajaran harian dan ulangan serta ujian akhir semester. 

Tentu belajar mengajar murid tetap di rumah, hal ini tidak normatif dan tidak biasanya. Tapi, bagaimana mau dilakukan lagi, jalan tengah yang harus dilakukan adalah dengan PJJ. Tujuannya, untuk memutus mata rantai wabah pandemi ini. Hal itu salah satu alasan kenapa para murid dilarang ke sekolah, belajar seperti biasa dengan tatap muka, agar tidak terjadi lagi kluster terpapar oleh wabah yang mematikan ini. 

Adalah SDN Cilodong 1 berada di Jalan Raya Bogor Kelurahan Cilodong, hingga kini. Sekolah tersebut tetap melakukan tupoksinya, melayani anak-anak didik untuk belajar mengajar dengan sistem PJJ. Tentu, tidak ada kendala, tidak ada hambatan dalam hal proses belajar ini. Setiap hari guru wali kelas dan guru mata pelajaran tetap datang ke sekolah memberikan materi pelajaran kepada murid-murid dari kelas 1 hingga kelas 6 sekolah ini. 

“Alhamdulillah, hingga kini keberadaan SDN Cilodong 1 baik dan tetap menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan, untuk murid-murid yang ada di sekolah ini dari kelas 1 hingga kelas 6, kendati sistem belajarnya tidak seperti biasa yaitu, belajar di dalam kelas dengan tatap muka. Hal itu ditiadakan karena adanya wabah pandemi ini, seperti sekolah lain belajarnya dengan PJJ melalui hanphon berbasis android,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Cilodong 1 Wahidin, S. Pd bertempat di SDN Cilodong 1 Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong Kota Depok Jawa Barat. 

Pada tahun ajkaran 2020-2021 ujar Kepala Sekolah Cilodong 1 bahwa sekolah ini menerima 4 rombel siswa-siswi kelas 1, dengan kapasitas satu kelas berjumlah 25-26 orang. Jumlah murid SDN Cilodong 1 berjumlah 693 orang, jumlah guru dan penjaga serta kepala sekolah berjumlah 27 orang. Artinya, di pundak 24 orang inilah anak-anak yang berdomisili di sekitaran Kelurahan Cilodong masa depan mereka dalam konteks proses belajar dan mengajar memajukan pendidikan mereka sebagai anak-anak penerus estapet bangsa ini ke depan. 

Sebagai Kepala Sekolah SDN Cilodong 1 Wahidin, S. Pd tentu beliau tidak bisa berbuat banyak untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya, tentu harus ada guru, operator sekolah dan penjaga sekolah. Semua bersinergi, membangun kebersamaan, membangun sinergitas antara komponen yang ada di sekolah ini seperti kepala sekolah, para guru dan operator sekolah serta penjaga sekolah. Tentu, satu dengan lainnya saling bekerjsama, saling mengisi, agar tercapai apa yang disebut pendidikan maju dan berkembang untuk SDN Cilodong 1. 

“Saya sangat mengharapkan agar SDN Cilodong 1 untuk hari ini, besok dan hari selanjutnya sekolah ini harus lebih maju, lebih baik dan berkembang sesuai perkembangan zaman, sehingga. Anak-anak didik yang menimba ilmu, yang belajar di sekolah iini bisa lebih maju dan berrkembang sumber daya manusia mereka sesuai dengan tuntutan zaman. Dalam hal pandemi ini, semoga wabah ini secepatnya pergi dan berlalu dari kota ini dan Indonesia pada umumnya, agar kehidupan kita kembali seperti biasa, seperti normal kembali,”tutur Kepala Sekolah SDN Cilodong 1 Wahidin, S. Pd mengakhiri keterangannya. Mansur Soupyan Sitompul.