SDN Depok Jaya 1 Kota Depok Ke Depan Lebih Maju Dan Berkembang

Kelurahan Depok Jaya Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I SAAT ini kita di tengan wabah pendemi. Tentu, situasi dan kondisinya sangat tidak nyaman dan seluruh aktivitas kita dibatasi, termasuk bidang pendidikan. Selama ini kita mengetahui bersama bahwa sistem pendidikan kita dalam keseharian adalah sistem belajar dan mengajar dari guru ke murid dengan tatap muka. Tapi, karena ada wabah pendemi saat ini, pola pendidikan selama ini berubah drastis kea rah pembelajaran dari jauh atau PJJ dengan mengunakan tellephon seluler dengan aplikasi WA, video call dan zoom. 

SDN Depok Jaya 1 sama dengan SDN lain yang ada di kota ini, bahwa sekolah ini pada tahun ajaran 2020-2021 menerima 4 rombel, hal ini sesuai amanat dari Dinas Pendidikan Kota Depok, di mana setiap kelas terdiri dari 32 orang siswa-sisiwi, dengan demikian kelas 1 tahun ajaran ini kelas 1 SDN Depok Jaya 1 Pancoran Mas berjumlah 128 orang. 

“SDN Depok Jaya 1 untuk tahun ajaran ini meneriam 4 rombel, dengan jumlah satu rombel sebanyak 32 orang sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan berdasarkan zonasi, Alhamdulillah dari penerimaan siswa-siswi hingga kini berjalan dengan baik dan tidak ada halangan, rintangan, sehingga kita mudah untuk membantu siswa tersebut,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Depok Jaya 1 Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat. 

Sebagai Kepala Sekolah Anwar Sanusi, S. Ag sangat memahami betapa pentingnya kerjasama dan hubungan baik antara dirinya dengan para bawahannya yaitu para guru, staf dan operator dan penjaga sekolah. Tentu tanpa kerjasama dan hubungan baik tersebut belum tentu pekerjaan sekolah dan sistem belajar di sekolah sesuai dengan yang di-inginkan seperti sekarang ini. Demikian pentingnya sebuah kerjasama dan hubungan baik sesama. 

“Kita harmonis, tidak ada kendala yang dialami selama ini, awalnya saat sekolah ini bergabung dari tiga sekolah menjadi satu, tentu riak-riak dan sedikit gelombang luar biasa kondisinya. Besar tantangannya, tantangan dari luar, dari dalam luar biasa dahsyatnya, berkat saya mengajak teman-teman senior untuk bekerjasama, Alhamdulillah. Pelan, tapi pasti semua keadaan kembali normal, karena kita mau menyelesaikan masalah dan bukan mencari masalah,”ujar Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag. 

Demi kemajuan SDN Depok Jaya 1, Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun pihaknya sudah bisa menata, menyatukan persepsi untuk memajukan sekolah ini. Baik menata sekolah, menata di bidang kekeluargaan sesama anggota keluarga besar sekolah. Di sisi lain sekolah ini lebih maju dan lebih meningkat lagi. Kendati demikian, pihaknya tetap membutuhkan sentuhan dan perhatian Dinas Pendidikan Kota Depok agar sekolah ini ke depan lebih maju dan lebih berkompetitif dengan sekolah-sekolah lain yang ada di kota ini. 

“Kendala yang dihadapi selama wabah pendemi ini kami tidak bisa bertemu dengan para siswa-siswi di sekolah ini, demikian juga dengan orang tua dan wali murid untuk komunikasi dua arah antara pihak sekolah dengan orang tua wali murid, kita berharap dan berdoa ke[ada Tuhan YME, Allah SWT semoga Allah SWT menghilangkan wabah pendemi ini dari Indonesia juga dunia,”pungkas Kepala Sekolah SDN Depok Jaya 1 Anwar Sanusi, S. Ag. Mansur Soupyan Sitompul.