Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » » Kapolsek Pabuaran Turut Serta Sukseskan Pelantikan Dan Bimtek Pengawas TPS

Kapolsek Pabuaran Turut Serta Sukseskan Pelantikan Dan Bimtek Pengawas TPS

Written By mansyur soupyan sitompul on Senin, 16 November 2020 | 07.04

 

Lima - Presiden Peru, Manuel Merino menyatakan mundur dari jabatannya pada Minggu waktu setempat. Merino mengundurkan diri usai menjabat selama 5 hari.

"Saya ingin memberi tahu seluruh negeri bahwa saya mengundurkan diri," kata Merino dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dilansir AFP, Senin (16/11/2020).

Saat Merino diangkat menjadi presiden, gelombang massa turun ke jalan di Ibu Kota Lima terhadap pemerintahannya. Sehari sebelum mengumumkan pengunduran diri ini, tindakan keras polisi terhadap pengunjuk rasa setidaknya telah menewaskan dua orang.

Pria berusia 59 ini mengundurkan diri tak lama setelah Kongres meminta dia berhenti dari kekuasaan pada pukul 18.00 waktu setempat atau menghadapi kecaman.

Pengunduran diri disambut riuh dengan perayaan di Lima. Para demonstran turun ke jalan sambil membunyikan klakson dan memukul pot.

Merino mengatakan bahwa untuk menghindari "kekosongan kekuasaan", 18 menteri yang baru dilantik pada Kamis lalu, sementara tetap berada di jabatan mereka. Meskipun hampir semuanya telah mengundurkan diri setelah protes yang menewaskan salah seorang demonstran pada Sabtu kemarin.

Pada Sabtu (14/11) waktu setempat para pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menentang Presiden Manuel Merino yang telah menggulingkan pemerintahan sebelumnya.

Sebagian besar pengunjuk rasa berkumpul di berbagai kota untuk menentang apa yang mereka sebut kudeta parlemen terhadap presiden yang dilengserkan, Martin Vizcarra. Vizcarra didakwa atas tuduhan korupsi pada Senin minggu lalu.

Ketua Kongres, Merino menggantikannya sebagai presiden ketiga Peru dalam 4 tahun.

Kantor ombudsman publik melaporkan seorang pengunjuk rasa berusia 25 tahun tewas dengan luka peluru di kepala selama bentrok dengan polisi di Ibu Kota Lima. Tiga orang lainnya dibawa ke rumah sakit karena luka-luka.

Aksi terbesar di Lima dihadiri sekitar ribuan orang dan polisi kembali menembakkan gas air mata yang ditembakkan dari helikopter untuk membubarkan pengunjuk rasa yang mengancam akan long march menuju gedung Kongres.

Mereka membawa tanda bertuliskan "Merino, kamu bukan presiden saya" dan "Merino penipu" sambil bernyanyi.RED

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com