Kelurahan Duren Seribu Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I KEPALA Sekolah SDN Duren Seribu 1 Pasni, S. Pd belum lama menempati pos barunya sebagai kepala sekolah, bahkan. Saat beliau menerima SK pengangkatan sebagai kepala sekolah tersebut yang ia dapat adalah banyak bangunan yang belum kelar, di sana-sini banyak puing-puing berserakan. Di sisi lain para murid-murid SDN Duren Seribu 1masih menumpang di sekolah lain untuk tetap anak-anak peserta didik tetap belajar, tetap mengikuti pelajaran sehingga anak-anak didik tidak ketinggalan pelajaran. Hingga berita ini ditayangkan di Media Online www.dutabangsanews.com masih ada bangunan yang belum kelar dikerjakan di sekolah yang dipimpinnya.
Tapi, sebagai kepala sekolah Pasni, S. Pd yang ditempuhnya adalah sabar sembari membenahi serta menyediakan satu persatu kebutuhan sekolah tersebut ia beli salah satunya adalah sound sistem, kursi dan meja tamu terbuat dari kayu jati. Semua itu tujuannya untuk berbenah sekolah agar lebih baik, agar lebih lengkap, sehingga rasa aman dan nyaman para guru, tamu sera anggota keluarga besar sekolah mereka lebih mempunyai rasa memiliki kepada sekolah tempat mereka bekerja.
Pasni, S. Pd datang ke SDN Duren Seribu 1 tepatnya tanggal 14 Januari 2020 beliau menggantikan rekannya H. Baihaki, beliau dimutasi ke SDN Pondok Petir 2 sedangkan Pasni, S. Pd mutasi dari SDN Curug 2 ke SDN Duren Seribu, saat beliau datang ke sekolah ini dalam keadaan kosong karena anak-anak para didik mereka mengungsi ke sekolah SD lain di Yayasan Ar Rido dan SD Yayasan Cempaka,
“Saat itu gedung sekolah masih dalam status tahap pemeliharan dari Dinas Rumkin. Tetapi, karena situasi mendesak saya datang ke Rumkin melalui Dinas Pendidikan Kota Depok untuk mendapatkan kunci sekolah,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Duren Seribu 1 Pasni, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Duren Seribu di Kelurahan Duren Seribu Kecamatan Bojongsari Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Senin 8 Februari 2020.
Seiring waktu ujar Kepala Sekolah SDN Duren Seribu 1 Pasni, S. Pd memasuki tahap membuat atau mencanangkan program sekolah yaitu ekstrakulikuler. Ada dua pilihan jenis ekstrakulikuler ini ekstrakulikuler wajib dan ektrakulikuler pilihan. Ekstrakulikuler wajib adalah pramuka yang di-ikuti oleh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, sedangkan ekstrakulikuler pilihan berupa kesenian keagamaan seperti marawis, hadroh, menari, baca Al Quran, untuk mendukung ekstrakulikuler tersebut beliau sudah membeli sound sistem sebagai pendukung. Bahkan, rencanaya di Bulan Suci Ramadhan akan diadakan pesanteren kilat dan rapat bersama dewan guru sekolah ini sudah sepakat semua.
“Saat semuanya sudah sepakat dan semua sudah matang untuk selanjutnya dikerjakan pada hari H, ternyata rencana kita manusia adalah hanya rencana, semua kembali kepada Tuhan YME Allah SWT, ketika itu bulan Maret 2020 Indonesia dimasuki wabah penyakit pandemi, semua program sekolah, ekstrakulikuler yang sudah matang untuk dijalankan semua tertunda hingga kini tahun 2021, cita-cita tinggal cita-cita, angan-angan tinggal anagan-angan, kita bingung mau mengerjakan apa,”tutur Kepala Sekolah SDN Duren Seribu 1 Pasni, S. Pd.
Memulai untuk tetap belajar ungkap Kepala Sekolah SDN Duren Seribu 1 Pasni, S. Pd, saat itu pengawas sekolah memberikan solusi dengan sistem daring atau pembelajaran jarak jauh atau PJJ dari Dinas Pendidikan Kota Depok, dengan demikian. Para guru tetap datang ke sekolah, tetap mengajar para murid didik untuk diberikan berbagai mata pelajaran dari seklolah dan murid tetap di rumah hingga kini kondisi belajar dari rumah dengan PJJ masih terjadi dan berlangsung. Mansur Soupyan Sitompul
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !