Jelang Nataru PD Pasar Manado Ciptakan Pasar Profesional Aman Dan Nyaman

 

Kota Manado-Media online www.dutabangsanews com I MENJELANG Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 PD Pasar Manado Dipimpin Direktur Utama dr. Roland Roeroe bersama jajaran direksi dan dewan pengawas, giat melakukan berbagai terobosan dan inovasi, untuk menciptakan pasar yang profesional aman dan nyaman untuk penjual dan pembeli.

Pantauan wartawan media ini, Jumat 24/12/2021 ketika berada di area pusat perbelanjaan Kota Manado New Bendar 45, melonjaknya jumlah pedagang kaki lima dan pembeli karena  momentum Nataru.

Selain itu, masyarakat yang datang berkunjung ke New Bendar 45 Manado berasal dari 15 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sulawesi Utara. Nampak orang dewasa dan anak-anak mudah untuk membeli pakaian, sepatu  dan aksesoris rumah tangga, seperti gorden dan lain-lain. Dengan harga yang terjangkau, kendati demikian. Penjual dan pembeli mengutamakan protokol kesehatan.

Salah seorang pedagang Nurdin D, ketika ditemui wartawan media ini menuturkan, terima kasih kepada PD Pasar Manado telah menata dengan baik lokasi New Bendar 45 untuk kenyamanan penjual dan pembeli. "Namun, di sisi lain, kesadaran kami untuk mematuhi protokol kesehatan,"ungkapnya.

Di tempat terpisah Ketua BM-OD Nusa Utara Drs. Nestor Moleh, ketika ditemui wartawan media ini Sabtu 25/12/2021, menurutnya. Keberadaan New Bendar 45 Kota Manado, memiliki daya tarik tersendiri. Momen natal Nataru menjadi suatu tradisi tahunan di Provinsi Sulawesi Utara untuk kegiatan berbelanja di pusat Kota Manado. 

Tetapi tak bisa di pungkiri, keberhasilan  Direktur Utama PD Pasar Manado, dr. Roland Roeroe bersama jajaran direksi dan dewan pengawas, dalam mengelola PD Pasar secara profesional untuk kenyamanan penjual dan pembeli. Kemudian, terobosan dan inovasi yang digalakkan PD Pasar Manado sesuai dengan visi dan misi Walikota Manado Andrei Angouw bersama  wakilnya dr. Richard Sualang.

"Untuk Manado maju dan sejahtera sebagai beranda Sulawesi Utara dan Indonesia di kawasan Asia Pasifik. Selain itu juga revolusi mental digalakkan menjadi penguatan ekonomi masyarakat,"ujar ketua BM-OD Nusa Utara. Johanis Kahingide.