Kepada Warga Kecamatan Cilodong Kota Depok Pada Tanggal 24 Desember - 2 Januari 2022 Sebaiknya Tidak Menggelar Pesta Nataru

 

Kecamatan Cilodong Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I KOTA Depok sebagai kota penyangga ibukota, saat ini keberadaan Kota Depok dan 11 kecamatan serta 63 kelurahan sudah berada di nol kasus. Dengan demikian, Keberadaan Kota Depok pada umumnya dan Kecamatan Cilodong pada khususnya dalam konteks PPKM berada di level II. Artinya, aktivitas masyarakat di kota ini dan di Kecamatan Cilodong lebih landai, lebih longgar, sehingga mobilitas masyarakat, denyut nadi perekonomianpun makin menggeliat. Lihat saja saat ini restoran, rumah makan, warung, toko-toko kelontong serta gerai-gerai warga sudah dibuka. Sehingga mobilitas masyarakat makin bergerak seiring dengan PPKM di level II tersebut. 

Camat Cilodong Supomo, S. Sos., M. S.i mengatakan, saat ini PPKM di Kecamatan Cilodong berada di level II, dalam hal warga yang terdampak wabah pandemi ini sudah berada di nol kasus. Memang dalam tiga minggu belakangan ini ada enam orang yang terdampak, tetapi  setelah menjalani masa isolasi enam orang tersebut dinyatakan negatif atau sembuh. Saat ini tidak ada lagi Warga Cilodong yang terdampak, ke depan kita berharap tidak ada lagi warga kecamatan ini yang terpapar atau yang  kena kasus wabah pandemi ini.

"Dengan PPKM Level II ini, tentu anak-anak sekolah di Kecamatan Cilodong bisa melakukan belajar tatap muka kendati hal itu terbatas, artinya. Yang boleh belajar tatap muka tersebut adalah setengah dari jumlah murid di kelas, sedangkan sisanya mereka tetap belajar daring atau PJJ dari rumah, tetap menerapkan protokol kesehatan, saat siswa-siswi sekolah tersebut masuk ke halaman sekolah, diceck suhu tubuh, lalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, di dalam kelas jarak satu siswa dengan lainnya juga sudah diatur jaraknya, jangan sampai kita menemukan kasus baru saat belajar tatap muka ini,"demikian kata Camat Cilodong Supomo, S. Sos., M. Si kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Camat Cilodong Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Selasa 30 November 2021.

Saat ini di penghujung tahun 2021 papar Camat Cilodong Supomo, S. Sos., M. Si akan ada Natal dan Tahun Baru atau Nataru tanggal 24 Desember 2021 dan tanggal 2 Januari 2022, tentu. Warga seperti biasa setiap Nataru akan mengunjungi kawasan-kawasan wisata di sekitaran Kota Depok atau di luar Jabodetabek serta menghabiskan liburan akhir tahun dan tahun baru atau pulang kampung. Manakala ada warga yang ingin pulang kampung, pihak Kantor Kecamatan Cilodong akan melarang, tidak membiarkan warga pulang kampung. Karena, ini adalah Peraturan Pemerintah Pusat. 

"Tentu, kita khawatir di masa liburan Nataru ini akan ada boming wabah pandemi ini lagi, semoga tidak demikian. Tetapi, kalau warga melakukan liburan tersebut dan melakukan bepergian, tentu kita akan pantau, kita akan cegah dengan mengurungkan niat warga untuk melaksanakan liburan Nataru. Untuk itu, Warga Kecamatan Cilodong sebaiknya tidak menggelar acara pesta Nataru. Warga juga diharapkan mengurangi mobilitasnya di luar rumah, sebaiknya pada liburan Nataru tetap di rumah agar kita bisa memutus mata rantai wabah pandemi ini,"papar Camat Cilodong Supomo, S. Sos., M. Si. Mansur Soupyan Sitompul.