Muktamar PERTI Sebaiknya Memilih Pemimpin Berdedikasi Dan Memiliki Visi Serta Cita-Cita Bagaimana Mengembangkan PERTI Ke Depan

 

Kelurahan Setu Kota Tangerang Selatan-Media Online www.dutabangsanews.com I PERSATUAN Tarbiyah Islamiah atau PERTI, adalah Ormas Islam, bisa dikatakan PERTI adalah salah satu asset yang dimiliki negeri ini. Sebagai Ormas Islam,  tentu, PERTI banyak memberikan warna, banyak memberikan kontribusi kepada Ummat Islam, kepada bangsa dan negara. Dengan demikian, kehadiran PERTI hadir di tengah-tengah masyarakat negeri ini, membawa sebuah harapan, ekspektasi, sifatnya kongrit dan dirasakan masyarakat khususnya Ummat Islam. Dr. H. Bachtiar Chamsyah, adalah mantan Menteri Sosial, Tokoh Nasional, Tokoh PPP, Aktivis Islam, Aktivis KAMI beliau berbicara tentang keberadaan PERTI menjelang Muktamar PERTI Ke XVII 14-16 Januari 2022 bertempat di Kota Sumatera Barat.

"Setelah PERTI berfusi dengan PPP dan PERTI keluar, demikian juga dengan Syarikat Islam juga keluar, Parmusi keluar, NU keluar, dengan demikian. PERTI kembali ke Khittahnya. Saya kira itu baik, mengenai pilihan terserah orang mau memilih yang bagaimana. Tapi, tentunya, sebagai lembaga dakwah lebih memfokuskan dirinya dalam lembaga dakwah. Tidak lama lagi PERTI dijadualkan akan melaksanakan, akan menggelar perhelatan besar yaitu Muktamar. Tentu, ini adalah sebuah indikasi bahwa organisasi itu hidup, manakala sebuah organisasi tidak pernah muktamar, tidak pernah munas, tidak pernah kongres, tentu ini adalah indikasi bahwa organisasi itu mati, tapi. Tidak demikian dengan PERTI,"demikian kata Tokoh Nasional, Tokoh PPP Dr. H. Bachtiar Chamsyah kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di kediamannya di Kota Tangerang Provinsi Banten. Kemarin Minggu 26 Desember 2021.

Di sisi lain, pilihan tempat atau lokasi muktamar berada di Kota Padang adalah sebuah pilihan tepat. Karena, di provinsi ini jumlah Jamaah PERTI cukup besar. Wajar, kalau pilihan muktamar di kota ini. Beliau berharap dalam Muktamar PERTI bisa memilih pemimpin berdedikasi, punya cita-cita, punya visi, bagaimana mengembangkan PERTI ke depan. Hal lain, di zaman seperti ini, harus diingat, tidak bisa berdakwah seperti dulu lagi. Tentu, perlu ada semacam evaluasi dakwah, maka. Forum yang paling tepat itu adalah muktamar. Dr. H. Bachtiar Chamsyah sebagai Aktivis Islam Mengucapkan Selamat melaksanakan muktamar kepada Pimpinan, Pengurus dan Anggota PERTI se-Indonesia yang akan melaksanakan muktamar pertengahan Januari tahun 2022. Semoga Muktamar PERTI berjalan dengan baik, bisa memilih pemimpin yang tepat untuk menghadapi tantangan zaman seperti yang diucapkan beliau di atas.

Menurut pandangan Dr. H. Bachtiar Chamsyah regenerasi di tubuh PERTI tetap ada, karena ormas ini bukan partai politik sehingga regenerasi itu tidak terlihat dan tidak menonjol. Seperti Saudara Dr. H. Anwar Sanusi beliau Pengurus PERTI, terhadap regenerasi di tubuh PERTI hal itu tidak bisa dihindari, untuk itu. muktamar harus bijak dalam melihat ke depan. 

Pasca Muktamar PERTI di Padang Sumatera Barat ucap Dr. Bachtiar Chamsyah, langkah pertama yang harus dilakukan Ketua Umum DPP PERTI adalah harus melaksanakan konsolidasi intern di tubuh PERTI, juga harus membahas mengenai bagaimana dakwah di masa depan, apalagi saat ini kita berada di era digital. Untuk itu, ketua umum dan pengurus baru ormas ini harus membayangkan kalangan ummat di mana jumlah generasi mudanya sangat banyak, bagaimana mengajak mereka generasi muda ini, bisa memahami Islam sebagai Rahmatan Lilalamin. Dengan demikian, apa yang disampaikan PERTI adalah sebuah cita-citanya kepada Ummat Islam.

"Harus disampaikan bahwa Islam adalah agama membawa kedamaian, agama yang membawa Rahmat kepada alam semesta, itu yang harus dijabarkan dalambentuk implementasi kegiatan PERTI saat berada di tengah-tengah ummat,"tutur Dr. H. Bachtiar mantan Menteri Sosial RI.

Dalam hal kontribusi PERTI kepada Ummat Islam, kepada bangsa dan negara papar Dr. H. Bachtiar Chamsyah. Harus diingat bahwa PERTI saat ini  banyak memiliki pondok pesantren, dengan banyaknya pesantren yang didirikan, dimiliki PERTI, tentu ini adalah kontribusi nyata ormas ini kepada ummat, bangsa dan negara. 

"Perlu diketahui bahwa di Aceh Barat, di sana banyak Pesantren PERTI, artinya. Dengan mendirikan pondok pesantren, tentu PERTI membantu pemerintah, dalam rangka tujuan dan cita-cita kita bernegara yaitu temaktub dalam Pembukaan UUD Negara RI salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan PERTI sudah melakukan itu, PERTI susah memberikan kontribusi jelas dan kongkrit dirasakan Ummat Islam," ungkap Dr. H. Bachtiar Chamsyah Politisi Senior PPP.