Kabupaten Kepulauan Sangihe-Media online www.dutabangsa.news com I RAJA Manganitu Bataha Santiago layak diusulkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ke Presiden RI, untuk menjadi Pahlawan Nasional. Karena, Bataha Santiago berjasa besar mempersatukan kerajaan-kerajaan yang ada Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud untuk mempertahankan diri untuk melawan penjajahan Belanda.
Sebab filosofi hidupnya dan prinsip yang kuat, berani mati dalam membela nusa dan bangsa dengan semboyannya Nusa Kumbaang Katumpaeng. Artinya, tanah air kita tidak boleh dimasuki dan dikuasai oleh musuh. selain itu, jiwa patriotisme dari Bataha Santiago ia buktikan lewat perlawanan kepada VOC Belanda hingga titik darah penghabisan.
"Menjadi tekat dalam perjuangan Bataha Santiago, biar mati digantung, tapi tidak mau tunduk kepada Belanda,"demikian paparan dari Drs. Nestor Moleh salah satu Budayawan Kabupaten Kepulauan Sangihe kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara.
Drs. Nestor Moleh menambahkan, kecintaan Bataha Santiago terhadap tanah air, sehingga terlibat dalam peperangan selama empat tahun melawan penjajahan Belanda. Namun, karena kekuatan persenjataan yang tidak seimbang dengan Belanda pada waktu itu, akhirnya Bataha Santiago Mati ditiang gantungan pada tahun 1675.
Hal yang sama juga dituturkan Pemerhati Sosial Wilson Berhimpun, SE., M. Si kepada wartawan media ini. Menurutnya, Bataha Santiago layak untuk diusulkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Sebagai Pahlawan Nasional, karena. Perjuangannya melawan kaum penjajah pada waktu itu, demi untuk membela bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kabupaten Kapulauan Sangihe, Ferdy Sehang. Kesehariannya sebagai Kapitalaung Desa Mala Kecamatan Manganitu mengatakan, kepada wartawan media ini Selasa 25/1/2022 kepedulian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey, SE bersama Wakil Gubernur Sulut Drs. steven Kandouw dan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara dr. Fransiskus Andi Silangen beserta rombongan, pada bulan November tahun 2020 melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Makam Raja Bataha Santiago, berada di Desa Karatung Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, "dengan kepedulian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, maka. harapan kami, Bataha Santiago mendapat penghormatan sebagai Pahlawan Nasional," Ungkap Ferdy Sehang kepada wartawan media ini.
Terkait dengan pengusulan Bataha Santiago sebagai Pahlawan Nasional wartawan media ini melakukan konfirmasi kepada kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara dr. Rini Tamuntuan, menurutnya. Untuk mengenang jasa dan perjuangan dari Bataha Santiago, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE, "sejak tahun 2021 telah mengusulkan Nama Bataha Santiago ke Presiden RI untuk diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Kemudian, untuk tahun 2022 ini fokus Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara hanya mengusulkan satu nama ke presiden yaitu Bataha Santiago untuk mendapat Gelar Pahlawan Nasional,"jelas Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Utara kepada wartawan media ini. Johanis Kahingide.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !