Kabupaten Kepulauan Sangihe-Media Online www.dutabangsanews.com I PENULUSURAN Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com ruas Jalan Nasional Tahuna-Enemawira, yang mengarah dari Kelurahan Soataloara-Desa Lenganeng dan Desa Posunge Kecamatan Tabukan Utara sangat memprihatinkan. Akibat curah hujan tinggi, akibatnya badan jalan tertimbun longsor.
Demikian juga dengan kondisi Jalan Nasional Tahuna-Tamako berada di Desa Nagha dua Kecamatan Tamako badan jalan tertimbun longsor sehingga rawan terjadi laka lantas. Sementara itu, berbagai tanggapan dari Warga Kabupaten Kepulauan Sangihe di antaranya salah satu Tokoh Masyarakat Hi Lukman Basalamah ketika ditemui wartawan media ini di kediamannya Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat 4/2/2022.
Menurutnya, kondisi Jalan Nasional Tahuna-Lenganeng sangat memprihatinkan, jika curah tinggi, badan jalan tertimbun longsor. Sehingga pengguna jalan merasa terancam, sebab. Rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pengguna jalan dalam hal ini pengemudi kendaraan bermotor harus berhati-hati, sebab. Cuaca di Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga saat ini masih hujan lebat.
"Perlu diantisipasi ada longsoran susulan di ruas jalan tersebut," demikian kata Hi Lukman Basalamah.
Hal sama juga di katakan Kapitalaung Desa Mala Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, kondisi ruas Jalan Nasional Tahuna-Tamako, jika curah hujan tinggi rawan terjadi bencana longsor. Apalagi sejak bulan Desember 2021 hingga bulan Februari 2022, cuaca hujan di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih tinggi.
"Selain itu, mengingat pentingnya fungsi jalan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat, usul kami kepada penyelenggara Jalan Nasional Kabupaten Kepulauan Sangihe, perlu ada posko untuk ditempatkan alat berat, ketika terjadi longsor menutupi badan jalan, maka. Dengan mudah diatasi secara cepat,"terang Kapitalaung Desa Mala Ferdy Sehang kepada wartawan media ini.
Drs. Nestor Moleh Ketua BM-OD Nusa Utara saat ditemui wartawan media ini di kediamannya di Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe Sabtu 5/2/2022, menurutnya, dengan melihat kondisi longsor menutupi badan jalan, tidak mungkin dalam waktu singkat langsung dikerjakan secara permanen.
Tentu harus ada dana untuk penanganan, oleh karena itu. Harapan kami sebagai pengguna jalan, Kementerian PUPR dapat mengalokasikan anggaran untuk penanganan longsoran di ruas jalan nasional yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sebab, salah satu butir Nawacita Presiden RI Jokowi adalah, Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,"pungkas Ketua BM-OD Nusa Utara Drs. Nestor Moleh kepada wartawan media ini.
Di tempat terpisah terkait dengan longsor di ruas Jalan Nasional di Kabupaten Kepulauan Sangihe Satker PJN Wilayah 3 melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) Herianto Rammang Membia, ST dalam pesan WhatsApp mengatakan, yang penting fungsional dulu, kemudian akan ditangani secepatnya, secara permanen setelah kontrak pekerjaan,"jelasnya kepada wartawan media ini. Johanis Kahingide.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !