Kecamatan Sawangan-Media Online www.dutabangsanews.com I WABAH pandemi saat ini membuat kehidupan ekonomi warga tidak berlebihan kalau dikatakan babak belur, bagaimana tidak. Lihat saja bagaimana sulitnya kehidupan dialami warga saat ini. Tidak sedikit dari mereka di PHK, dirumahkan. Dengan status sebagai pengangguran tanpa ada kerja tetap, tentu pemasukan sama sekali nihil. Di sisi lain keluarga di rumah butuh makan, butuh hal-hal lain untuk menyambung hidup mereka. Jalan yang harus ditempuh adalah, bekerja serabutan untuk tetap survive di tengah wabah pandemi saat ini.
"Harus di-ingat bahwa wabah pandemi ini tidak direncanakan, wabah pandemi ini dampaknya secara global, nasional, Asia Tenggara hingga dunia semua kena dampak wabah pandemi ini. Dampak wabah pandemi kita lihat di berbagai tempat ada pembatasan, ada pengurangan mobilitas maupun larangan berkumpul, hal itu tentu berimbas pada sektor-sektor usaha terkena dampaknya. Karena, semua harus from atau home. Artinya, kita berdiam di rumah. Karena, salah satu untuk memutus mata rantai wabah pandemi ini adalah seseorang berdiam di rumah agar tidak terpapar dan memaparkan penyakit tersebut kepada orang lain."Demikian kata Camat Sawangan Anwar Kasihin, MM kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Camat Sawangan Jalan Raya Sawangan Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Kemarin Rabu 23 Februari 2022.
Untuk itu pemerintah ucap Camat Sawangan Anwar Nasihin, MM, bagaimana pemerintah mengendalikan wabah pandemi ini, tetapi. Kehidupan warga juga jangan sampai terbengkalai, tentu. Paling berpotensi untuk Menggerakkan ini adalah sektor UMKM atau usaha mikro kecil menengah. Diyakini bahwa Sektor UMKM ini penyumbang terbesar dalam hal penyerapan tenaga kerja, menggerakkan ekonomi, juga bisa membantu warga dalam keterpurukan ekonomi yang dialami mereka. Tentu, hal ini adalah moment untuk tumbuh, bangkit dan berkembangnya UMKM saat ini. Pihaknya merasa yakin bahwa dampak wabah pandemi yang dirasakan warga saat ini, secara bertahap dapat tumbuh. Harus diingat bahwa saat ini banyak UMKM.
"UMKM Sawangan saat ini sudah memiliki wadah bernama Sasuma yaitu Sawangan sukses bersama. Di dalamnya terdiri dari berbagai UMKM di antaranya handicraf, kuliner maupun jenis yang lain, nah. Kami dari Kecamatan tetap berkomunikasi aktif dengan Sasuma, pihak kecamatan memberikan pelatihan maupun terkait dengan penyampaian informasi agar mereka pelaku UMKM bisa survive dan eksis dengan terpaan wabah pandemi ini. Bentuk-bentuk pelatihan di antaranya bagaimana saat ini UMKM yang awalnya dalam bertransaksi atau dalam aktivitas jualan langsung, bisa juga mereka dengan melakukan firtual. Jadi marketing online, dengan marketing online ini UMKM yang ada ini tidak hanya dipromosikan secara lokal, tetapi promosinya lebih luas,"ungkap Camat Sawangan Anwar Nasihin, MM mantan Camat Tapos Kota Depok ini.
Jadi, bagaimana UMKM ini dikondisikan memiliki basis onlineonline, tetapi. Kendati di tengah wabah pandemi ini tetap jalan. Di sisi lain pihak Kantor Kecamatan Sawangan dalam konteks langkah kongkrit dalam hal menyentuh dan memajukan UMKM di kecamatan ini, pihaknya sudah melakukan pendataan, memberikan pelatihan dan beralih dari konvensional menjadi digital, mewujudkan marketing online, di sisi lain. Pemkot Depok dalam beberapa titik telah memberikan wifi gratis kepada peserta UMKMUMKM. Kongkritnya, pihaknya dari Kantor Kecamatan Sawangan kerjasama dengan Sasuma, melakukan pendataan sehingga UMKM punya potensi untuk dikembangkan. Saat ini UMKM sudah bergerak, sudah mulai menggeliat apalagi ada insentif-insentif dari pemerintah, berkaitan dengan dampak wabah pandemi ini, seperti ada bansos, apalagi di Depok saat ini ada Kartu Sejahtera maupun bantuan-bantuan lain. Hal ini diharapkan bisa membangkitkan daya beli masyarakat, pihaknya yakin. Karena kita sudah diuji selama dua tahun Oleh badai wabah pandemi ini, dengan kerja keras kita semua, di sisi lain Pemerintah Pusat, pemerintah Kabupaten dan pemerintah kota sudah memfasilitasi untuk kebangkitan UMKM diharapkan daya beli tumbuh, pijaknya tetap optimis dengan situasi dan kondisi sekarang ini. Bahwa kemauan dan kemampuan warga dalam meningkatkan daya belibeli tetap akan lebih baik.
"Harapan Camat Sawangan," tanya wartawan Media ini.
"Pertama wabah pandemi ini kita ambil hikmahnya, dengan diam di rumah, dengan tidak berkerumun, tentu diharapkan silaturahim antar keluarga lebih baik, begitu juga dengan tetangga. Karena, trendnya memang seperti itu. Setelah wabah pandemi ini dianggap agak tinggi, tapi. Dari segi sakitnya orang berkurang. Kita berharap warga tetap mematuhi prokes, sambil terus beraktivitas untuk meningkatkan ekonomi. Bagian lain, mereka yang memiliki kemampuan marketing online silahkan beraktivitas dan bagi mereka yang bekerja di luar maupun di perusahaan tetap patuhi prokes dan patuhi aturan perusahaan, tujuannya agar wabah pandemi ini bisa secepatnya dikendalikandikendalikan, dengan demikian. Ekonomi di tengah masyarakat cepat tumbuh dan berkembang. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !