Queretaro - Insiden itu membuat banyak korban berjatuhan. Menurut pemerintah setempat, ada 26 suporter yang luka-luka, beberapa di antaranya kritis.
Menurut Marca, salah satu suporter bahkan ada yang sampai buta. Kondisi itu dikonfirmasi Gubernur Queretaro, Mauricio Kuri.
"Penggemar yang memiliki tato Atlas di dadanya adalah orang yang terluka sangat parah. Kami sangat khawatir tentang dia," kata Kuri.
"Kami punya satu suporter yang dipindahkan ke rumah sakit lain, yang mengalami luka parah di mata dan, menurut informasi yang saya miliki, dia kehilangan matanya. Tapi nyawanya tidak dalam bahaya," katanya.
Insiden itu menimbulkan pro kontra terkait laporan adanya korban jiwa. Salah satu suporter mengaku kehilangan rekannya usai keributan. Kabar itu sempat viral di media sosial.
Namun, Kuri menegaskan pihaknya tidak menemukan adanya korban jiwa. Ia bahkan membagikan nomor telepon pribadinya jika ada yang menemukan korban bisa segera mengabarinya.
"Kami kecewa dengan apa yang terjadi. Pada awalnya saya berkata, "mereka sudah mati', tetapi untungnya tidak ada yang meninggal. Saya sempat berpikir sama dengan orang-orang, tetapi semuanya terindentifikasi dengan baik dan semuanya ada bersama kami di rumah sakit," jelasnya.RED
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !