Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , , » SD Inpres 02 Paniki Bawah Manado Perketat Protokol Kesehatan Untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

SD Inpres 02 Paniki Bawah Manado Perketat Protokol Kesehatan Untuk Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Written By mansyur soupyan sitompul on Senin, 07 Maret 2022 | 05.31

 

Kota Manado-Media Online www.dutabangsanews.com I "WABAH Pandemi Covid 19 turut mempengaruhi kualitas pendidikan, untuk itu. pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mampu mengejar ketertinggalan siswa-siswi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun demikian, bahwa tenaga pendidik harus kreatif  menghadapi tantangan  pola belajar yang tak biasa akibat pandemi covid 19. Selain itu, tenaga pendidik harus memutar otak untuk mengubah model pembelajaran, sehingga kegiatan belajar mengajar terlaksana dengan baik." Demikian kata Drs. Nestor Moleh  Staf Khusus Walikota Manado kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com Sabtu 5/3/2022 bertempat di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. 

Drs. Nestor Moleh  menambahkan,  keberhasilan dalam dunia pendidikan tidak lepas dari peran seorang guru, sebab. "Guru yang hebat menghasilkan siswa-siswi yang pandai. Mutu dan kualitas guru merupakan unjung tombak dalam suksesnya pendidikan. Selain itu, sangat meng-apresiasi kinerja dari tenaga pendidik secara profesional dengan inovasi tepat sasaran, dalam perkembangan kualitas pendidikan melalui kebiasaan baru di masa wabah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pembelajaran tatap muka terbatas." Jelas Drs. Nestor Moleh.

Sementara itu, penelusuran Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com, SD Inpres 02 Paniki Bawah yang berada di Kecamatan Mapanget Kota Manado, dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas sangat ketat, menerapkan protokol kesehatan. Tenaga pendidik dan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolah, wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, mengukur suhu tubuh dan menjaga jarak. Selain itu juga selama pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung  tidak diperkenankan orang tua peserta didik berada di lingkungan sekolah. Kepala SD Inpres 02 Paniki Bawah, Derek Yulian Umboh, S. Pd, saat ditemui wartawan media online ini, bertempat di ruang kerjanya memaparkan, wabah pandemi tidak tahu kapan akan berakhir, namun. 

Semangat sebagai tenaga pendidik tidak pudar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, untuk saat ini  program sekolah adalah pembelajaran tatap muka terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.  Mengawali pembelajaran, tenaga pendidik maupun peserta didik wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, mengukur suhu dan menjaga jarak. Kemudian sistim pembelajaran dilaksanakan dua sesi, yaitu sesi pertama dimulai jam 8 pagi hingga jam 10 Pagi. Selanjutnya sesi kedua jam 10 hingga jam 12.00 Wita dengan kapasitas 50% peserta didik atau siswa -siswi."Ujar Kepala Sekolah SD Inpres 02 Paniki Bawah Manado Derek Yulian Umboh, S. Pd kepada wartawan media online ini. 

Di akhir percakapan Kepala Sekokah SD Inpres 02 Paniki Bawah Manado Derek Yulian Umboh, S. Pd menuturkan, untuk program Pemerintah Kota Manado Dipimpin Walikota Andrei Angouw bersama wakil dr. Richard Sualang Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dipimpin Dr. Deysie Lumowa, M. Pd, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia yang hebat telah menjadi bagian dari kegiatan sekolah ini."Ucap kepsek dengan semangat. Johanis Kahingide.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com