Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , , » Kurikulum Belajar Merdeka Di SDN Pitara 2 Kota Depok Tetap Akan Diterapkan Tetapi Berproses

Kurikulum Belajar Merdeka Di SDN Pitara 2 Kota Depok Tetap Akan Diterapkan Tetapi Berproses

Written By mansyur soupyan sitompul on Jumat, 15 Juli 2022 | 14.26


Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I TAHUN Ajaran 2022/2023, Sekolah SD, MI, SMP, MTS, SMA, MAN di awal semester bulan Juli 2022 ini, akan memulai memakai Kurikulum Pendidikan Merdeka khusus untuk Murid-murid kelas 1-4 sedangkan Murid-murid kelas 5-6 tetap memakai Kurikulum 2013. Tentu, dengan Kurikulum Belajar Merdeka ini, masih asing bagi pihak sekolah sebagai penanggungjawab bidang pendidikan di sekolah Masing-masing. Tetapi, pihak sekolah di jenjang Masing-masing sekolah sudah melakukan agenda untuk memasyaratkan kurikulum ini di lingkungan sekolah yaitu workshop. Tujuan workshop ini adalah, untuk melakukan kajian dan pendalaman materi, untuk mengsoksflor Kurikulum Belajar Merdeka, agar pada saatnya diterapkan, sumber daya manusia SDM sekolah tersebut bisa menjalankan tupoksinya dengan baik dan benar. Yang jelas, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendibud meluncurkan Program Kurikulum Belajar Merdeka, tentu sudah matang dari berbagai sisi maupun kapasitas dari kurikulum tersebut. 

Panitia PPDB SDN Pitara 2 Chandra Wasita, S. Pd mengatakan, dalam hal pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2022/2023 di SDN Pitara 2, berjalan dengan baik dan lancar. Hingga kini, nyaris tidak ditemukan kendala apapun juga dalam hal PPDB tersebut. Hanya kemarin itu ada penambahan lokal, kelas untuk Anak-anak kelas 1, karena. Begitu banyak orang tua dan wali murid yang menyekolahkan Anak-anak mereka di SDN Pitara 2, awalnya sekolah ini hanya menerima dua kelas, tetapi. Begitu antusias orang tua dan wali murid mendaftarkan Anak-anak mereka sehingg sekolah mengambil kebijakan menambah satu kelas lagi menjadi tiga kelas, tiga rombel. 

"Alhamdulillah, semua Anak-anak kejaring dan diterima semua masuk bisa bersekolah di SDN Pitara 2, kebetulan Anak-anak yang mendatar di sekolah ini Rata-rata umur mereka sudah umur layak masuk sekolah yaitu di umur 7 tahun ke atas semua, seandainya Anak-anak ini tidak diterima tentu kita khawatir dan kasihan pada mereka tentang usia terus merangkak naik di tahun berikutnya, apalagi Program Pemerintah Pusat Wajib Belajar 12 tahun,"demikian kata Panitia PPDB SDN Pitara 2 Chandra Wasita, S. Pd kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Pitara 2 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Kemarin Kamis 14 Juli 2022 kemarin.

Tetapi, dengan penambahan kelas menjadi tiga kelas ucap Panitia PPDB SDN Pitara 2 Chandra Wasita, S. Pd, pihak sekolah ini sudah matang dalam mengambil keputusan. Artinya, dengan penambahan kelas tersebut, tentu penambahan sumber daya manusia SDM guru di sekolah ini untuk mengejar. Ternyata, SDM itu ada untuk mengisi guru wali kelas dengan penambahan kelas baru. 

Pada tahun ajaran 2022/2023 tutur Panitia PPDB SDN Pitara 2 Chandra Wasita, S. Pd, sekolah akan memulai Kurikulum Belajar Merdeka, sebagai kepala sekolah dan dua orang guru sudah ikut dalam sebuah Workshop Kurikulum Belajar Merdeka untuk melakukan pengenalan, melakukan pendalaman materi atau mengeksplor kurikulum tersebut. Tetapi. Di sekolah ini sepertinya belum menerapkan 100 persen kurikulum tersebut. Tetapi, sekolah ini hanya menyisipkan kurikulum tersebut terhadap beberapa mata pelajaran kurikulum tersebut. Tentu, sebuah proses untuk mewujudkan Kurikulum Belajar Merdeka, di mana yang memakai kurikulum ini adalah Siswa-siswi kelas 1-4, sedang kelas 5-6 tetap memakai kurikukum 2013. 

"SDN Pitara 2 saat ini memiliki murid dikisaran 515 orang, sedang tenaga pengajar atau guru 17 orang, hingga kini untuk kategori Guru Penggerak SDN Pitara 2 sedang dalam tahap proses, artinya. Ada guru yang gagal menjadi guru penggerak tetapi masih ada calon Guru Penggerak yang sedang meninggu hasil kompetensi tersebut, tetapi. Untuk katagori Sekolah Penggerak hingga kini juga belum, tetapi proses menuju ke arah sana,"ungkap Panitia PPDB SDN Pitara 2 Chandra Wasita, S. Pd.

Demikian kata Panitia PPDB SDN Pitara 2 Chandra Wasita, S. Pd, dalam hal belajar tatap muka BTM antara guru dan murid di dalam kelas, kemungkinan BTM untuk tahun ajaran 2022/2023 bisa melakukannya. Karena, dengan belajar online sepertinya tidak efektif dan nyaris kurang tepat, karena yang mengerjakan pekerjaan rumah atau saat ujian yang mengerjakannya adalah kakak, abang atau mama anak tersebut. Mansur Soupyan Sitompul.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com