Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Ungkit Ekonomi Tumbuh, Buruh Minta Upah Naik 13%

Ungkit Ekonomi Tumbuh, Buruh Minta Upah Naik 13%

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 17 November 2022 | 11.31

 

Jakarta, dutabangsanews.com I Said Iqbal mengatakan, perkiraan inflasi akibat kenaikan harga BBM diprediksi mencapai 6,5%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi berkisar antara 4%-5%. Perhitungan ini menjadi dasar tuntutan buruh agar upah naik 13%.

"Kalau inflasi adalah 6,5% ditambah pertumbuhan ekonomi 4%, maka totalnya adalah 10,5%. Itulah kemudian Partai Buruh dan KSPI membulatkan jadi 13%," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/11/2022).

Kenaikan BBM berimbas pada daya beli buruh sekitar 30%. Oleh karena itu, Said Iqbal menilai kenaikan upah minimum tidak bisa pakai PP Nomor 36 Tahun 2021 karena kenaikan upah hanya berkisar 2%-4%.

Pada kesempatan sebelumnya, Said Iqbal sempat menjelaskan bahwa upah buruh tidak naik 3 tahun. Oleh karena itu buruh membulatkannya menjadi 13% karena alasan tersebut.

Berdasarkan litbang Partai Buruh, angka inflasi makanan tembus 15%. Inflasi transportasi mencapai 30%, dan sewa rumah 12,5%.

Namun, Said Iqbal menyebut masih ada kompromi terkait angka kenaikan upah minimum. Menurutnya, angka kompromi kenaikan upah minimum berkisar di antara di atas 6,5% ditambah alfa produktivitas buruh, sampai dengan 13%.

"Usulan berapa kenaikannya? Usulan jelas 13%. Kalau mau berunding berarti pakai 6,5% plus alfa, kita rundingkan menuju 13%," ujarnya. RED

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com