Pawai Taaruf, Cara Warga Sambut Bulan Ramadan di Kota Banjar

Banjar,dutabangsanews.com I Menyambut bulan suci Ramadan, warga Kota Banjar, Jawa Barat, turun ke jalan mengikuti pawai taaruf. Pawai dilakukan sebagai bentuk kegembiraan menyambung Bulan Ramadan yang tinggal hitungan hari.

Pawai yang dimulai dari Alun-alun Banjar itu diikuti oleh perwakilan DKM se-Kota Banjar dan sejumlah perwakilan instansi pemerintahan. Mereka berkeliling kota menggunakan motor dan juga mobil. 

Iring-iringan dilepas langsung oleh Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana dari Alun-alun Banjar. Pawai kemudian menuju Jalan Parung Sari, lalu ke Jalan Raya Ciamis-Banjar menuju ke arah Terminal Banjar. Setelah itu rombongan masuk ke arah Lapang Golf dan kembali ke Alun-alun Banjar. 

Kemeriahan tercipta sepanjang perjalanan. Warga menyambut pawai dengan antusias. Kemeriahan menyambut Bulan Ramadan semakin terasa karena sepanjang jalan peserta berkendara sambil membaca selawat.

"Kegiatan ini untuk menyambut datangnya Ramadan. Umat islam Banjar menyambut dengan penuh keberkahan, kegembiraan dan keikhlasan," ujar Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana di sela-sela pawai, Selasa (30/4/2019).

Nana mengingatkan dalam menyambut Ramadan diharapkan warga Banjar untuk meningkatkan ibadah, perbanyak beramal dan berinteraksi dengan Alquran. Seperti yang dicanangkan Pemkot Banjar melalui program one day one juz.

"Kalau enggak sanggup satu juz per hari, bisa satu hari satu halaman. Kalau masih belum sanggup, minimal sehari itu satu ayat," ucapnya. 

Menurut Nana, di tengah situasi Pemilu yang kondusif di Banjar, menjadikan bulan Ramadan ini penuh rahmat. Sehingga seluruh warga bisa melaksanakan ibadah dengan tenang. 

"Mari sambut dengan kegembiraan dan keikhlasan, jangan berlebihan dalam segala hal," katanya. 

Selama Ramadan, Pemkot Banjar juga memastikan kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi, bahkan surplus.

"Selama bulan Ramadan kami pastikan kebutuhan pokok aman. Kami juga telah melakukan rapat dengan Satgas Pangan dan Bulog, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok," ujar Nana.RED