Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » » Ketum DMI Imbau Masjid dan Musala Lakukan Sanitasi Siaga

Ketum DMI Imbau Masjid dan Musala Lakukan Sanitasi Siaga

Written By mansyur soupyan sitompul on Sabtu, 07 Maret 2020 | 11.29

Surabaya,dutabangsanews.com DEWAN Masjid Indonesia (DMI) telah mengeluarkan imbauan terkait sanitasi siaga di masjid atau musala di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk menghindari penyebaran virus corona.

Ketua DMI Pusat, Muhammad Jusuf Kalla menjelaskan, imbauan tersebut dilakukan karena menyangkut masalah kesehatan seluruh dunia. Ia menilai, penyebaran virus corona sangat cepat.

"Karena penting, di Indonesia kan banyak flu, sakit jantung, dan lainnya. Kenapa ini heboh, karena kecepatan menyebarnya luar biasa, mematikan angkanya 3 persen," ujar pria yang akrab disapa JK ini saat Pengukuhan DMI Kota Surabaya di Dyandra Convention Hall, Jumat (6/3/2020) malam.

JK menyebut, corona menyebar di tempat keramaian dan banyak orang-orang berkumpul. Dia mencontohkan seperti di Tiongkok yang bermula dari sebuah pasar.

Mantan Wapres RI ini mewanti-wanti seluruh pihak untuk waspada akan corona. Karena bila tidak hati-hati menanggulangi corona, wabah ini bisa menjadi ribuan dalam waktu tidak lama.

"Kecepatannya luar biasa, dari satu ke ribuan cepat. Tapi kita tidak perlu panik, hanya waspada juga hati-hati khususnya saat berada di tempat yang ramai di mana banyak orang berkumpul," terangnya.

"Tiongkok dari pasar menyebarnya, Korea di gereja, Iran di tempat syiah beribadah. Kalau di Indonesia beda sendiri di tempat dansa lain dari yang lain, tapi tetap saja tempat berkumpul orang juga," lanjutnya.

JK mempunyai alasan kuat kenapa dirinya memberi perhatian yang besar ke masjid terkait corona. Ia tidak ingin apa yang terjadi di Iran, terjadi di Indonesia, apalagi masjid tempat berkumpulnya orang secara teratur setiap hari.

"Kita semua tahu, saat sujud, mulut kita, hidung kita bersentuhan dengan tempat sujud. Kalau ada orang kena penyakit, virusnya nempel. 1 Jam kemudian ada yang salat di tempat yang sama bisa menular," katanya.

DMI, lanjut dia, mengimbau 3 hal pokok kebersihan di masjid. Yakni harus secara teratur dibersihkan obat anti kuman, lalu bila masjid memiliki anggaran lebih bisa menggunakan disinfektan. Bila anggarannya pas-pasan cukup membersihkan lantai dengan karbol seharga Rp 10 ribu.

Selain itu, JK juga mengimbau jemaah jangan bersentuhan dengan banyak orang. Ia juga menyarankan jemaah membawa sajadah sendiri-sendiri. Jika sajadah tidak bawa, maka bisa menggunakan masker atau kain kecil untuk tempat sujud.

"Kalau untuk yang sakit keras, ya memang dianjurkan salat atau beribadah di rumah. Kalau sakitnya biasa ya silahkan salat di masjid. Pokoknya jangan membuat penderita sakit semakin menderita," pungkasnya.RED/dtk
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com