Oleh : Dr. Ir. H. Hamzah Lubis, SH., M. Si
Dosen Institut Teknologi Medan
Bukit Tinggi-Media Online www.dutabangsanews.com I HARI ini Selasa 5 Januari 2021, insya Allah tiga kali melewati Ngarai Sianok. Bukit Tinggi - Lubuk Basung - Bukit Tinggi - Lubuk Basung - Pasaman Barat.
Melewati perbukitan barisan dari Bukit Tinggi menuju Matur, terus ke Maninjau menurun menukik dan berbelok tajam. Terdapat 44 kelokan menguras konsentrasi, membuat degupan jantung membongkah dan doa menengadah. Semoga selamat sampai di tujuan.
Namun pada masing masing kelokan menampilkan nuansa pandangan berbeda dengan lanskap Danau Singkarak, padi perbukitan yang menguning, perkampungan dan surau di persawahan dengan segala potensinya (gambar di kelok 23).
Allah menatanya sangat menarik. Kita juga dapat bercengkrama dengan kelompok monyet luar, yang meminta "sedekah" makanan. Melihat kerasnya kehidupan dengan kuatnya tekat manusia mengalahkan alam. Saya melihat seorang ibu memetik kangkung dari kebun kurang 1 meter persegi pada lereng dengan sudut 45
Seringkali kita takut dan kalah dengan alam. Padahal manusia diciptakan sebagai khalifah untuk mengurus alam. Manusia terlahir untuk menundukkan alam, mengelola untuk kemaslahatan alam dan manusia. Tugas kekhalipahan.
Bila anda berhasil maka jadilah anda khalifah di muka bumi. Khalifatul fil ard.
Bukan jadi pecundang alam, percuma dilahirkan ke bumi. Semoga.*
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !