SDN Ratu Jaya 2 Cipayung Kota Depok Membutuhkan Ruang Kelas Baru Berlantai Dua

Kelurahan Ratujaya Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I TAHUN 2020 adalah tahun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bagaimana tidak. Tepatnya di bulan Maret 2020 Indonesia terkena wabah pandemi yang sangat mematikan dan hingga kini, wabah pandemi tersebut masih ada di sekeliling kita. Dengan adanya wabah pandemi ini ekonomi masyarakat banyak lumpuh dan lesu, hal ini disebabkan oleh wabah pandemi ini, tidak hanya sektor ekonomi yang terdampak.

Tapi, pendidikan juga sangat terdampak wabah ini. Lihat saja, pendidikan di negeri ini selama ini sebelum wabah ini ada antara guru dan murid dalam melakukan sistem pembelajaran adalah dengan sistem tatap muka di dalam kelas. Tapi, dengan adanya wabah ini sistem pembelajaran yang ditempuh adalah sistem pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Artiya, guru memberikan pelajaran via media online melalui media WA atau zoom.

Adalah SDN Ratu Jaya 2 juga sama dengan sekolah-sekolah lain dalam hal ini sistem belajarnya melalui PJJ. Guru memberikan materi dari sekolah sedangkan anak peserta didik berada di rumah. Tujuannya adalah, untuk memutus mata rantai wabah pandemi ini. Tetapi, timbul persoalan ketika PJJ ini diterapkan, karena. Ternyata tidak semua murid memiliki ponsel android, kalaupun ponsel tersebut ada, tapi. Ponsel tersebut dibawa orang tua ke kantor tempat kerjanya. Tetapi, pihak sekolah menemukan solusinya.

Kepala Sekolah SDN Ratu Jaya 2 Andi Suhandi, S. Pd mengatakan, dalam hal pekerjaan atau program tahun 2020 semua berjalan dengan baik sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan Kota Depok. Hanya memang karena adanya wabah pandemi harusnya ada agenda pelatihan, dengan demikian ditangguhkan. Juga adanya wacana belajar mengajar tatap muka di dalam kelas diperkirakan bulan Januari 2021 kemarin, ternyata hal itu tidak dilakukan karena wabah ini hingga kini belum juga hilang dari negeri ini.

“Agenda tahun 2021 ini skala prioritas kita di SDN Ratu Jaya 2 tetap meningkatkan prestasi anak-anak didik, kendati di tengah wabah saat ini, di sisi lain SDN Ratu Jaya 2 pernah mengusulkan bangunan sekolah, soalnya kita ingin ada penambahan ruang kelas baru RKB untuk dua lantai, mungkin disebabkan wabah ini sehingga usulan sekolah ini ke Dinas Pendidikan Kota Depok bisa saja tahun berikutnya, tetapi kami berharap pembangunan sekolah ini bisa segera terealisasi,” demikian kata Kepala Sekolah SDN Ratu Jaya 2 Andi Suhandi, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Ratu Jaya 2 Jalan Inpres Rawageni Kelurahan Ratu Jaya Kecamatan Cipayung Kota Depok Jawa Barat.

Adanya wacana proses belajar mengajar tatap muka di dalam kelas pada bulan Januari 2021 lalu ujar Kepala Sekolah SDN Ratu Jaya 2 Andi Suhandi, S. Pd pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu menyangkut hal-hal protokol kesehatan, misalnya pihak SDN Ratu Jaya sudah menyiapkan tempat cuci tangan setiap kelas di pintu saat masuk kelas, menyiapkan hand saiteser untuk siswa, bahkan masker juga sudah disiapkan oleh pihaknya SDN Ratu Jaya 2. Bahkan, sebelum masuk bulan Januari 2021 pihaknya akan melakukan penyemprotan di setiap kelas. Tapi, sepertinya keinginan untuk belajar tatap muka tersebut belum Diijinkan Tuhan YME Allah SWT. Tentu, kembali lagi para siswa-siswi SDN, SMP, SMA tetap melakukan PJJ para siswa tetap berada di rumah.

“Apa harapan Anda di tahun 2021 ini,”tanya wartawan media ini.

“Harapan saya di tahun 2021 ini semoga wabah pandemi ini segera berlalu dan hilang dari negeri ini, sehingga kita bisa melakukan kehidupan normal seperti biasa, sehingga para murid dan para guru mereka bisa melakukan sistem belajar mengajar tatap muka seperti sebelum wabah ini ada, itu harapan saya,”pungkas Kepala Sekolah SDN Ratu Jaya 2 Andi Suhandi, S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul.