SDN Sawangan 1 Kota Depok Ikut Peraturan Yang Diterapkan Pemkot Depok Dalam Hal Belajar Tatap Muka Di Dalam Kelas

Kelurahan Sawangan Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I SISWA-Siswi SD, SMP, SMA, mereka sudah rindu belajar tatap muka belajar di ruang sekolah, demikian juga orang tua dan wali murid, mereka bosan dengan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Kondisi ini diakibatkan wabah pandemi hingga kini masih ada di sekeliling kita. Di sisi lain, ada wacana Bulan Juli 2021 akan ada belajar tatap muka di dalam kelas antara guru dan murid, semoga belajar tatap muka di dalam kelas tersebut bisa terwujut.

Kepala Sekolah SDN Sawangan 1 Ayuna, S. Pd mengatakan, pihaknya sebagai kepala sekolah hanya sebagai pelaksana dan mengikuti “Perintah” dari Pemerintah Kota Depok, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Depok dalam hal belajar tatap muka di dalam kelas antara guru dan murid. Kalau Walikota Depok memberikan ijin anak-anak didik masuk dan belajar tatap muka, pihaknya akan masuk dan sebaliknya, manakala Walikota Depok tidak memberi ijin untuk belajar tatap muka, pihaknya tidak akan melakukan belajar tatap muka di dalam kelas.

“Yang jelas SDN Sawangan 1 ikut peraturan yang diterapkan Pemkot Depok dalam hal belajar tatap muka di dalam kelas, seperti saya katakan sebelumnya kami hanya pelaksana atas kebijakan Bapak Walikota Depok dalam hal ini dinas pendidikan,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Sawangan 1 Ayuna, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Sawangan 1 Kelurahan Sawangan Kecamatan Sawangan Kota Depok Jawa Barat.

Kalaupun belajar tatap muka dibolehkan dan untuk memenuhi syaratnya ucap Kepala Sekolah SDN Sawangan 1 Ayuna, S. Pd, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu mengenai protokol kesehatan seperti masker, tempat cuci tangan di air mengalir, hand sanitizer, menyemprot ruangan satu bulan sekali, serta diharapkan menghindari kerumunan dan menjaga jarak. Apalagi semua Guru SDN Sawangan 1 sudah divaksin, kalaupun ada para guru yang belum divaksin hal itu bersifat teknis, karena guru tersebut saat dilakukan vaksin beliau sedang hamil.

Kendala yang dihadapi saat PJJ kata Kepala Sekolah SDN Sawangan 1 Ayuna, S. Pd salah satunya adalah, anak-anak murid kurang fokus dalam sistem belajar mengajar melalui PJJ, di samping itu, guru tidak bisa mendeteksi atau memantau para murid-murid tentang karakter dan prilaku murid, hal ini disebabkan jarak jauh karena guru memberikan materi pelajaran sedangkan para murid berada di rumah. Di sisi lain para orang tua seriing mengeluh karena harus mendampingi anak-anaknya dalam proses belajar mengajar melalui PJJ dari rumah.

“Harapan saya semoga wabah pandemi ini cepat berakhir dan hilang dari lingkungan kita, hilang dari wilyah kita, dengan demikian kita terbebas dari wabah ini, kita semua tetap sehat, terutama anak-anak kami Siswa-Siswi SDN Sawangan 1 beserta seluruh guru tetap sehat, kepala sekolah dan pengawas serta keluarga sekolah juga tetap sehat, sehingga kita menyongsong hidup normal,”papar Kepala Sekolah SDN Sawangan 1 Ayuna, S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul.