Kelurahan Cisalak Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I AWALNYA SDN Cisalak 1 dan SDN Cisalak 3 adalah sekolah masing-masing menjalankan tupoksinya dalam melayani Warga Kelurahan Cisalak di bidang pendidikan sekolah dasar. Tetapi, pertimbangan Dinas Pendidikan Kota Depok tentu berbeda, apalagi kedua sekolah dasar ini bersebelahan, hanya beda tembok pembatas. Pertimbangan Dinas Pendidikan adalah menyatukan melakulan marger kedua sekolah. Kini kedua sekolah ini sudah menyatu menjadi SDN Cisalak 1 Dipimpin Kepala Sekolah Titin Suryatin, S. Pd.
Menurut Kepala Sekolah SDN Cisalak 1 Titin Suryatin, S. Pd, yang diutamakan dalam penyatuan kedua sekolah ini adalah menyatukan peraudaraan antara kedua sekolah orang tua dan wali murid serta kedua murid-murid kedua sekolah tersebut.
"Setelah persaudaraan kedua sekolah direkatkan, tentu. Para guru nyaman dalam menjalankan tupoksinya, demikian juga para anak didik, mereka aman dan tenang dalam bimbingan para guru mereka, tugas selanjutnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini, terutama membangun akhlak anak-anak didik, agar mereka memiliki bekal ke depan dengan akhlak yang mereka miliki,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Cisalak 1 Titin Suryatin, S. Pd didampingi salah seorang Guru SDN Cisalak 1 Agustin, S. Pd., MM kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Cisalak 1 Jalan Raya Jakarta Bogor Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Kamis 21 Oktober 2021.
Kendala yang dihadapi saat ini dalam marger kedua sekolah ini ujar Titin Suryatin, S. Pd, salah satunya adalah tentang sarana dan prasarana sekolah ini. Soalnya kedua bangunan ini ada penyekat tembok kedua sekolah. Dalam waktu dekat penyekat tembok tersebut akan dirubuhkan sehingga bisa terlihat menyatu.
Di sisi lain resep yang diterapkan Titin Suryatin, S. Pd dalam menyatukan kedua sekolah ini adalah, dengan melakukan kerja ikhlas dan tidak menjadikan kerja itu sebuah beban. Jadi, kerja ikhlas dan kerja tuntas.
Salah seorang Guru SDN Cisalak 1 Agustin, S. Pd, MM menilai, dengan margernya kedua sekolah ini menjadi satu, berarti keluarga, saudara kita bertambah besar, tetapi. Tidak dipungkiri semakin banyak jumlah keluarga atau saudara, resiko juga semakin banyak.
"Alhamdulillah, Ibu Kepala Sekolah SDN Cisalak 1 ini, tetap mengedepankan pendekatan persuasif kepada masing-masing guru, sehingga. Kalau sekedar benturan tentu hal itu sesuatu yang wajar. Karena, di meja makan piring dan sendok saja sering berbunyi, tapi. Kita tekan sekecil mungkin ketika ada peluang benturan tersebut, agar tidak berbunyi lagi sendok dan garpu tersebut,"ujar Agustin, S. Pd., MM berfilosofi.
Demikian juga terhadap para siswa-siswi di sekolah ini papar Agustin, S. Pd., MM, ketika selama ini mereka ada persaingan di bidang prestasi. Tapi, sekarang disatukan, diberitahu visi misi yang sama untuk kemajuan sekolah ini.
"Alhamdulillah, respon orang tua, wali murid sangat positif, karena. Saat ini kita berada dalam satu payung, kalimat itu sering kami sampaikan ke orang tua dan wali murid dan mereka memahaminya,"tutur Agustin, S. Pd., MM lagi menerangkan. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !