Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Kepala Sekolah Para Guru Dan Siswa-Siswi SMPN 1 Kota Depok Tetap Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Memutus Mata Rantai Wabah Pandemi

Kepala Sekolah Para Guru Dan Siswa-Siswi SMPN 1 Kota Depok Tetap Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Memutus Mata Rantai Wabah Pandemi

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 02 Desember 2021 | 08.49

 


Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PEMBELAJARAN tatap muka terbatas atau PTMT sudah digelar, sudah dilaksanakan dengan baik dan benar di berbagai sekolah-sekolah, termasuk SMPN 1 Kota Depok. Dengan adanya belajar tatap muka kendati sifatnya terbatas, artinya. Yang bisa belajar tatap muka di dalam kelas itu hanya setengah atau 50 persen dari jumlah murid-murid di dalam kelas. Tapi, betapa senang dan gembiranya para siswa-siswi tersebut bisa sekolah tatap muka di dalam kelas bersama guru mereka. Tentu, ini adalah sebuah Anugerah Allah SWT dan diberikan kesempatan okehNya untuk belajar tatap muka tersebut.

"PTMT sudah dimulai, sedang dalam proses untuk tiga bulan ke depan dan Bulan Desember ini adalah bulan terakhir dalam pelaksanaan PTMT tersebut, dalam hal PTMT ini yang pertama dipersiapkan adalah kelas dan SMPN 1 Depok saat ini memiliki 33 ruang kelas, ada 2 kelas yang belum maksimal, tetapi. Kami sudah bisa memaksimalkan kelas tersebut, menyangkut PTMT ini semua peralatan yang dibutuhkan sudah kita rapihkan, termasuk sarana-sarana pendukungnya yaitu pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, handsatitiser, bahkan menyosialisasikan kepada para siswa-siswi bagaimana menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar,"demikian kata Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Depok Erna Iriani, M. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SMPN 1 Jalan Pemuda Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat.

Kepala Sekolah SMPN 1 Erna Iriani, M. Pd berucap, pihaknya di sekolah ini juga menyiapkan ruang isolasi, manakala dalam belajar tatap muka ini ada siswa-siswi yang sakit, dengan demikian. Ketika ada siswa-siswi yang sakit, pihak sekolah segera merujuk ke puskesmas terdekat. Demikian juga halnya dengan jadual, pihaknya menyusun jadual kepada bapak ibu guru dalam hal belajar tatap muka berjalan dan daring atau PJJ hingga kini juga berjalan. Artinya, pihak sekolah menerapkan dua jadual dan membagi kelas untuk belajar tatap muka tersebut, jadi. Yang masuk belajar tatap muka itu hanya kelas paralel yaitu kelas tujuh saja, paginya ganjil, siangnya genap, untuk itu. Pihak sekolah menerapkan ke seluruh siswa-siswi untuk memberi nama bangku dan kursi sehingga tidak ada yang menempati bangku dan meja tersebut selain yang sesuai namanya.

Dalam keseharian masuk ke sekolah ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Erna Iriani, M. Pd para siswa-siswi sudah membawa masker sendiri dari rumah, tisu, tempat minum dan pihak sekolah juga menyediakan hal-hal menyangkut protokol kesehatan. Di samping itu pihak sekokah juga menggunakan jalur terpisah saat siswa-siswi masuk dan kuar. Siswa perempuan masuknya dari depan keluar sekolahnya dari samping, masuknya dari pintu kedua dari depan. Di sisi lain setiap Sabtu, Minggu, diroling karena PTMP itu diwajibkan bagi siswa-siswi belajar dua kali dalam seminggu, tiga kelas faralel berarti enam kali, sehingga dirubah bahwa hari Sabtu itu digunakan dan hingga kini tetap berjalan.

"Sekolah juga menerapkan piket antar kelas, Alhamdulillah di SMPN 1 sarana dan prasarananya sudah lebih memadai dan anak-anaknya, para siswa-siswi sehat. Kalau ada yang sakit hal itu bukan karena covid, sepuluh hari yang lalu kami kena lockdown tetapi hari ini dan hari selanjutnya sudah masuk kembali seperti biasa dan yang masuk saat ini kelas 8 selama dua hari, kelas 9 dua hari berikutnya, kelas 7 dua hari berikutnya,"ungkap Kepala Sekolah SMPN 1 Erna Iriani M. Pd.

Kegiatan-kegiatan yang lain sebut Kepala Sekolah SMPN 1 Erna Iriani, M. Pd tetap dilaksanakan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti kemarin memperingati hari Guru tetap dilaksanakan juga para siswa-siswi tetapi secara virtual. Di sisi lain, kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar PTMT ini adalah penyampaian materi dari guru ke murid tidak maksimal, anak-anak yang selama dua tahun terakhir ini dalam belajar daring atau PJJ tentu mereka kurang reaktif, di bagian lain pihaknya melakukan sosialisasi bagaimana sistem belajar tatap muka ke depan, hingga kini anak-anak didik bisa menyesuaikan keadaan. Karena, kalau sifatnya mendadak tentu hasilnya tidak baik. Hal lainnya, orang tua sangat antusias dengan belajar tatap muka ini, kendati dibatasi mereka sangat gembira dan orang tua meresponnya dengan baik, sehingga anak-anak saat ini lebih disiplin. Lihat saja mereka memakai masker dan mencuci tangan tanpa diingatkan, tidak jajan, pulang sekolah tepat waktu.  "Pesan Kepala Sekolah SMPN 1 kepada orang tua dan murid-murid," tanya wartawan media ini.

"Kepada orang tua ikuti pesan dan pemberitahuan dari sekolah, terkait jadual dan ketentuan-ketentuan PTMT dan kelengkapan-kelengkspan para siswa-siswi yang harus dibawa ke sekolah, menjemput anak-anaknya sebaiknya tepat waktu,"tutur Kepala Sekolah SMPN 1 Erna Iriani, M. Pd mengakhiri keterangannya kepada wartawan media ini. Mansur Soupyan Sitompul.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com