Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Realisasi Pekerjaan Faspel Laut Marore Tahun Anggaran 2021 Diprediksi Tuntas

Realisasi Pekerjaan Faspel Laut Marore Tahun Anggaran 2021 Diprediksi Tuntas

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 16 Desember 2021 | 08.43

 

Kabupaten Kepulauan Sangihe-Media Online www.dutabangsanews.com I NAWACITWA merupakan Sembilan Program Presiden RI Jokowi dalam proses pembangunan, dengan menghidupkan kembali semangat Trisakti Soekarno. Berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya. Tak bisa di pungkiri bahwa program Nawacita Presiden Jokowi, sangat peduli untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negera kesatuan.

Buktinya perhatian Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Perhubungan RI, terus berupaya untuk pengembangan fasilitas Pelabuhan Laut diMarore di Wilayah Pulau Terluar Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina. Sementara itu Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas II Tahuna, Holpriet Balirangen, S. Ip., M. Si, melalui pejabat pembuat komitmen (PPK) Mevrid Panelewen, ST mengatakan, pengembangan pembangunan fasilitas laut di Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat diperhatikan Pemerintah Pusat.

Sehingga Kementerian Perhubungan RI, mengalokasikan anggaran pendapatan belanja negara (APBN), untuk pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Marore tahun 2021. Kemudian untuk progres pelaksanaan pekerjaan sangat ketat, semua yang terlibat dalam proses pekerjaan Faspel Laut Marore di berdayakan seperti penyedia jasa dan konsultan pengawas.

Sehingga hasil pekerjaan benar-benar sesuai kontrak, sebab. Telah menjadi komitmen bersama bahwa realisasi pekerjaan sebelum akhir Desember 2021 harus tuntas. Intinya dalam pelaksanaan pekerjaan ini, kami bekerja secara profesional. Seperti material yang digunakan harus sesuai kontrak. "Selain itu pers, LSM dan masyarakat selalu bersinergi dalam pengawasan sehingga tahapan pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Marore realisasinya bisa tuntas,"jelas Panelewen.

Sembari menambahkan, mudah-mudahan untuk usulan alokasi anggaran tahun 2022, bisa di setujui oleh Pemerintah Pusat. Sebab masih ada pekerjaan lanjutan. "Karena dengan adanya fasilitas Pelabuhan Laut Marore ini, berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah pulau terluar Kabupaten Kepulauan Sangihe,"ungkapnya.

Di tempat terpisah Ketua BM-OD Nusa Utara Drs. Nestor Moleh menuturkan, kepada wartawan media ini Kamis 16/12/2021 pengembangan fasilitas Pelabuhan Laut Marore sangat diperlukan. Mengingat Pulau Marore adalah pulau terluar yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan berbatasan dengan negara tetangga Philipina. Oleh karena itu, memerlukan dukungan pembangunan infrastruktur. Agar pulau terluar ini menjadi pintu gerbang kegiatan perekonomian daerah dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Nestor. Johanis Kahingide.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com