Rumah Sakit Umum Daerah Liung Kendage Ditetapkan Menjadi Rumah sakit Rujukan Regional Di Wilayah Perbatasan

 

Kabupaten Kepulauan Sangihe-Media Online www.dutabangsanews.com I RUMAH sakit rujukan adalah, rumah sakit yang ditetapkan menjadi rujukan sebagai komponen dalam sistem pelayanan. Sebab, sesuai amanat UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit adalah, institusi pelayanan kesehatan yang menyediakan rawat nginap, rawat jalan dan gawat darurat. 

"Selain itu rumah sakit umum adalah, rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada semua orang,"demikian kata Ketua BM-OD Nusa Utara Drs. Nestor Moleh kepada wartawan media online www.dutabangsanews.com bertempat di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Kamis 3/2/2022.  

Lanjut Drs. Nestor Moleh,  terkait dengan RSUD Liung Kendage  ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi rumah sakit rujukan regional di tiga kabupaten kepulauan di wilayah perbatasan. 

Menurut Drs. Nestor Moleh sangat wajar, sebab. Dari segi pelayanan dan fasilitas pelayanan sangat maksimal, kemudian didukung dengan sarana dan prasarana seperti persyaratan teknis, bangunan sangat resprentatif, sesuai standar pelayanan. 

"Di sisi lain, Kepemimpinan dr. Handry Pansadaran patut diapresiasi, sebab.  Memiliki terobosan dan inovasi dengan berbagai pembenahan, untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang hebat dalam segi pelayanan,"ujar Drs. Nestor Moleh. 

Terkait dengan ditetapkan RSUD Liung  Kendage menjadi rumah sakit rujukan, wartawan media online ini melakukan konfirmasi  kepada Direktur Rumah Sakit Liung Kendage dr. Handry Pansadaran bertempat di ruang kerjanya mengatakan, sejak tahun 2015 RSUD  Liung Kendage telah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI menjadi rumah sakit rujukan regional di wilayah perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

"Tentu dengan status rumah sakit rujukan regional, maka  peningkatan pelayanan sangat diutamakan. Selain itu, didukung dengan  penambahan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan,"jelas dr. Handry Pansadaran kepada wartawan media online ini sembari mengakhiri keterangan Persnya. Johanis Kahingide.