Kepala Sekolah SDN Grogol 1 Widya, M.Pd Dan Para Guru Akan Menerapkan Kurikulum Belajar Merdeka Yaitu Belajar Mandiri Berubah Untuk Kelas 1-4

 

Kelurahan Grogol Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PENERIMAAN peserta didik baru PPDB sudah selesai, baik tingkat sekolah SD, MI, SMP, MTS, SMA dan MAN. Kita Siswa-siswi kelas 1 di level Masing-masing sudah belajar, sudah berinteraksi dengan lingkungan sekolah, guru, wali kelas dan teman-teman satu kelas. Dengan demikian, datang ke sekolah bagi Siswa-siswi kelas 1 makin betah dan makin nyaman seiring dengan perjalanan waktu serta semakin banyak teman, membuat datang ke sekolah makin nyaman. 

Kepala Sekolah SDN Grogol 1 Widya, M.Pd mengatakan, sekolah yang dipimpinnya pada tahun ajaran 2022/2023 menerima Siswa-siswi kelas 1 sebanyak 4 kelas, 4 rombel, satu rombel terdiri dari 32 orang siswa. Dengan demikian, 4 rombel 128 orang Siswa-siswi, tetapi. Pada saat PPDB di SDN Grogol terlalu banyak orang tua dan wali murid mendaftar Anak-anak mereka ke sekolah ini. Sehingga, pihak sekolah dalam hal ini Panitia PPDB SDN Grogol 1 hanya membatasi Anak-anak dan hanya menerima 128 orang yang berhak diterima sebagai kelas 1 di sekolah ini. 

"Dalam hal PPDB SDN Grogol 1 kemarin, syarat paling prioritas adalah sistem zonasi, usia dsn KK, dengan demikian. Warga RT di lingkungan dekat sekolah banyak dari mereka mendaftarkan Anak-anak mereka di sekolah ini, total calon Siswa-siswi yang mendaftar di sekolah ini di tataran 200 orang, tapi. Panitia PPDB SDN Grogol 1 hanya menerima 128 orang, Murid-murid lainnya kita arahkan mendaftar di sekolah lain, sehingga terjadi pemerataan. Alhamdulillah, penerimaan dari awal PPDB hingga kini tidak ditemukan kendala, semua berjalan dengan baik dan Dengan Ijin Allah SWT semua terakomodasi sesuai dengan yang diinginkan, berkat kerjasama dan komunikasi yang baik, semua berjalan sesuai yang diharapkan,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Grogol 1 Widya, M.Pd kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Grogol 1 Kelurahan Grogol Kecamatan Limo Kota Depok Provinsi Jawa Barat. Kemarin Kamis 28 Juli 2022.

Ditambahkan Kepala Sekolah SDN Grogol 1 Widya, M.Pd, pada saat tahun ajaran ini akan diterapkan Kurikulum Belajar Merdeka, Kurikulum Belajar Merdeka baik. Ada 3 pointer yang menjadi hal penting pada kurikulum ini, yaitu. Mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Nah, di SDN Grogol 1 yang diadopsi adalah pointer mandiri berubah. Jadi, masih ada K-13 dam Kurikulum Belajar Merdeka, keunggulan Kurikulum Belajar Merdeka adalah, lebih fokus ke materi yang penting atau esensial, sehingga belajar Siswa-siswi lebih mendalam dan tidak dalam kondisi buru-buru.  

Di sisi lain ujar Kepala Sekolah SDN Grogol 1 Widya, M.Pd, guru juga dalam mengajar sesuai tahap capaian perkembangan peserta didik. Dalam hal akan diterapkan Kurikulum Belajar Merdeka SDN Grogol 1 Dipimpin Kepala Sekolah Widya, M. Pd sekolahnya siap menerapkan Kurikulum Belajar Merdeka ini. Karena, sebelum diterapkan kurikulum ini, kepala sekolah dan utusan beberapa guru SDN Grogol 1 sudah kerab mengikuti whorkshop tujuannya, untuk mengenal lebih dekat kurikulum ini dan pihak kepala sekolah dam guru mengikuti whorkshop melakukan pendalaman materi terhadap Kurikulum Belajar Merdeka ini. Tujuannya, pihak sekolah sukses menerapkan dan sosialisasi Kurikulum Belajar Merdeka kepada para guru lainnya di sekolah ini dan kepada orang tua dan wali murid serta para Siswa-siswi lainnya. 

Dalam penerapan Kurikulum Belajar Merdeka ini tutur Kepala Sekolah SDN Grogol 1 Widya, M.Pd, salah satunya adalah para guru dalam konteks kurikulum ini harus terus belajar untuk membangun sumber daya manusia SDM, di samping itu sarana dan prasarana sekolah dan yang tidak kalah pentingnya adalah penguasaan IT. Tetapi, di sekolah SDN Grogol 1 para gurunya sudah menguasasi dan mampu menerapkan IT dengan baik. Tentu, hal ini menjadi modal bagi sekolah untuk menerapkan Kurikulum Belajar Merdeka ini. Tetapi, yang harus dikaji tidak semua murid memiliki laptop. Tetapi, dengan adanya telepon seluler andorid bisa membantu para Siswa-siswi dalam hal kelak diterapkan kurikulum ini. Mansur Soupyan Sitompul.