Kota Manado-Media Online www.dutabangsanews.com I SANGAT miris, pasalnya. Jembatan Kima Atas di ruas jalan provinsi Molas-Mapanget, kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, sejak bencana 27 Januari 2023 hingga kini, sudah hampir dua bulan.
"Tidak ada penanganan darurat bencana dari pihak penyelenggara jalan Dinas PUPR Sulut. Ironisnya, Dinas PUPR Sulut tutup mata." Kata Ramon Wowor Dengan tegas kepada wartawan media online ini Jumat 17/3/2023.
Ditambahkan lagi Ramon Wowor, sebagai Sekretaris Nusantara Coruption Whatch & Perlindungan Hak Asasi Manusia Serta Lingkungan Hidup (NCW & Perhamlih) dikenal sosok wartawan senior memaparkan, sebagai lembaga sosial kontrol sesuai dengan pengaduan masyarakat, pantauan, pengamatan dan investigasi di lapangan sebagai berikut, dengan melihat kondisi jembatan yang tidak ada penanganan darurat dari pihak penyelenggara jalan.
Sering dikeluhkan masyarakat sebagai pengguna jalan, misalnya akan ke Bandara internasional Sam Ratulangi Manado terpaksa harus memutar sangat jauh dari arah Bengkol ke arah Ring Road seputaran Mapanget. Akan tetapi Jika melalui akses jalan Molas-Mapanget sangat cepat.
Oleh karena itu, dengan kondisi jembatan, terjadi pembiaran seperti ini. Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di dinas PUPR Sulut patut di pertanyakan seiring dengan moto dari PUPR , bekerja keras, bertindak cepat, bertindak tepat.
Kemudian fakta di lapangan, tidak ada baliho yang dipasang sebagai himbauan bahwa jembatan tersebut tidak bisa dilewati. Untuk penjelasan kepada pengguna jalan, namun demikian. Diduga ada pejabat tidak becus bekerja, sebaiknya Gubernur Sulut , pikirkan, diroling saja." Tandas Ramon Wowor menutup perbincangan dengan wartawan media online ini.
Terkait dengan jembatan kima atas ambruk di ruas Jalan Molas - Mapanget , wartawan media online ini melakukan konfirmasi kepada Kepala UPTD Wilayah 1 Dinas PUPR Sulut, menurutnya. Dalam pesan WhatsApp dapat disampaikan bahwa saat ini Pemprov Sulut melalui PUPR memberi perhatian bagi ruas jalan tersebut Mapanget - Molas dengan akan membangun jembatan permanen di lokasi yang putus akibat bencana tanggal 27 Januari 2023 yang lalu," ucapnya dalam pesan WhatsApp kepada wartawan media online ini. Johanis Kahingide.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !