Kabupaten Minahasa Utara-Media Online www.dutabangsanews.com I BERDASARKAN penelusuran wartawan media online ini, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Dipimpin Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST, terus berupaya agar progres pekerjaan preservasi jalan tersebar di kabupaten-kota berada di Provinsi Sulawesi Utara, realisasinya akan tuntas sesuai kontrak.
Sementara itu Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT, saat ditemui sejumlah wartawan media online, bertempat di ruang kerjanya Rabu 26/4/2023 memaparkan, untuk pekerjaan preservasi jalan tersebar di Provinsi Sulawesi Utara di antaranya paket pekerjaan preservasi Jalan Wori-Likupang -Hirian-Monginsidi Bitung (MYC), paket pekerjaan preservasi Jalan Essang-Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud (MYC), paket pekerjaan preservasi Maelang-Biontong -Atinggola perbatasan Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo /Jalan Trans Sulawesi (MYC).
Untuk progres pekerjaan dipastikan akan tuntas, sesuai kontrak. sebab terus dipacu penyedia jasa. Di sisi lain mengingat pekerjaan preservasi jalan yang menggunakan dana multi years contrak (MYC) tahun anggaran 2022 - 2024 jika tidak selesai tahun ini bisa dilanjutkan tahun berikutnya.
"Kemudian untuk pekerjaan preservasi baru dikontrak tahun anggaran 2023, dipastikan realisasi pekerjaan akan tuntas. Juga karena sesuai monitoring di lapangan pihak penyedia jasa berupaya untuk kebut Pekerjaan," kata Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT kepada sejumlah wartawan.
Selanjutnya ketika disinggung sejumlah wartawan media online tentang adanya pekerjaan Jembatan Sosongian di Kabupaten Minahasa Selatan, belum selesai, menurut Kepala BPJN Sulut, kendala tersebut terhambat pada pembebasan lahan yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Selatan, seharusnya sudah tuntas.
Pasalnya pekerjaan baru dimulai awal Desember tahun 2022, dapat dipahami bahwa keterlambatan pekerjaan akibat dari lahan yang belum dibebaskan, namun. Pihak pelaksana atau kontraktor dengan niatnya sangat baik kemudian bertanggung jawab, walau kena denda keterlambatan berupaya untuk menyelesaikan pekerjaan jembatan sosongian.
Pertengahan Mei 2023 sudah tuntas 100 %, intinya untuk semua pekerjaan jalan dan jembatan tingkat pengawasan mutu sangat ketat. Sebab pengawasan mutu adalah salah satu faktor keberhasilan hasil pekerjaan khususnya pekerjaan proyek jalan dan jembatan sebab material yang digunakan harus memenuhi persyaratan spesifikasi.
Pasalnya manfaat dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan adalah meningkatkan kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang khususnya dalam menghubungkan daerah kedaerah lain. Dengan demikian arus lalu lintas Lancar berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Ketika di tanya lagi oleh sejumlah wartawan tentang kerusakan jalan nasional begitu cepat, dampak dari overloading atau beban yang dipikul melebihi kapasitas struktur jalan. Menurut Kepala BPJN Sulut, untuk mengurangi tingkat kerusakan jalan perlu dilakukan adalah membatasi muatan agar sesuai dengan kemampuan jalan, dalam menahan beban muatan misalnya kendaraan dengan muatannya mencapai 20 ton padahal kemampuan jalan hanya 16 ton muatannya.
Penting untuk memberitahu kepada publik, agar mengetahui kemampuan jalan dan dapat memprediksi berapa ton bobot kendaraan yang melewati jalan tersebut. Hal ini sekaligus mengajak kepada masyarakat untuk mengawasi pemakaian jalan. Oleh karena itu, solusinya mengurangi tingkat kerusakan jalan harus mengfungsikan jembatan timbang untuk penindakan terhadap truk bermuatan lebih. Hal ini tentunya kewenangan dari kementerian perhubungan, Balai Perhubungan Transportasi Darat ( BPTD).
"Sebab Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga melalui BPJN Sulut hanya untuk membangun infrastruktur jalan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. " tandas Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio Muhammad Kamaludin, ST., MT menutup perbincangan dengan sejumlah wartawan.
Terkait dengan paket pekerjaan preservasi Jalan Wori -Likupang -Girian-Monginsidi Bitung wartawan media online ini melakukan konfirmasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Nikson Sayow, ST bertempat di ruang kerjanya Rabu 26/4/2023 mengatakan, untuk sementara ini konsep paket preservasi Jalan Wori-Likupang -Girian-Monginsidi Bitung, multi years contrak tahun 2022- 2024. Metode pekerjaan long segmen melebihi dari satu ruas jalan yang akan dikerjakan.
Dengan tujuan untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap kemudian standarnya sepanjang lingkup pekerjaan pemeliharaan. Jika ada jalan yang berlubang akan ditutup kemudian diaspal. Selain itu pekerjaan drainase yang di sepanjang ruas jalan Wori-Likupang tepatnya di Desa Kima Bajo akan dipasang box culvert sehingga air tidak lagi meluap ke badan jalan.
"Intinya dengan adanya paket pekerjaan preservasi multiyears contrak (MYC) berdampak pada sektor pertumbuhan ekonomi masyarakat." Jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Nikson Sayow menutup perbincangan dengan wartawan media ini. Johanis Kahingide.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !