Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » China Sempat Ingin Beri Pinjaman Lunak Danai Proyek e-KTP

China Sempat Ingin Beri Pinjaman Lunak Danai Proyek e-KTP

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 27 April 2017 | 11.23


Jakarta, Dutabangsanews.com - Presiden Direktur PT Avidisc Crestec Interindo Wirawan Tanzil menyebut China sempat berminat memberi pinjaman lunak (soft loan) untuk mendanai pengadaan sistem Automated Fingerprint Identification System (AFIS) di proyek e-KTP. 

Wirawan sendiri merupakan agen dari Cogen, perusahaan pembuat program AFIS asal Amerika Serikat.

"Diadakan POC, ada 7 perusahaan yang ikut. Di situ mulai ada Jerman di dalamnya, ditunjuk Cogen waktu itu yang dianggapnya menang. Mulai lah PHLN itu mengarah ke China. Karena Bappenas bilang dana China ada," kata Wirawan di PN Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).



Wirawan menjelaskan, selain China, Amerika Serikat juga tertarik untuk ambil bagian dalam program AFIS e-KTP. Hanya saja AS tak bisa memberikan pinjaman lunak.

"Waktu itu China merasa tertarik, tapi US juga tertarik karena produknya Cogen. Sehingga kedua negara ini tertarik tapi US tak bisa memberikan soft loan," jelas Wirawan.

Sebelum adanya POC, Wirawan sempat datang ke Kemendagri untuk mempromosikan Cogen. Presentasinya disetujui dan diakui Cogen mempunyai nilai yang cukup baik.

"Waktu itu diterima dengan baik oleh Pak Rasyid (mantan Dirjen Dikcapil). Diakui bahwa proposal saya cukup baik, itu setelah dilakukan satu paparan di Kemendagri," tuturnya.

Hanya saja pada akhirnya rencana pinjaman lunak dari China itu tak disetujui. Karena Mendagri memutuskan untuk menggunakan rupiah murni.

"Oleh menteri tidak di-acc dan diubah menjadi rupiah murni. Berarti yang lalu itu sudah tidak ada," ungkapnya. Red
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com