Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Anggota Komisi X DPR RI Ir. H. Nuroji, M. Si Berpendapat Mendikbud Sebaiknya Mengadopsi Pendidikan Pondok Pesanteren Untuk Pendidikan Karakter

Anggota Komisi X DPR RI Ir. H. Nuroji, M. Si Berpendapat Mendikbud Sebaiknya Mengadopsi Pendidikan Pondok Pesanteren Untuk Pendidikan Karakter

Written By mansyur soupyan sitompul on Selasa, 11 Juli 2017 | 11.10

Senayan Jakarta-BELUM lama ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy pernah melemparkan wacana ke tengah masyarakat tentang Program sekolah sehari penuh atau full day school. Tentu wacana yang datang dari orang nomor satu di Kemendikbud ini membuat reaksi masyarakat seolah-olah tidak setuju dan keberatan dengan wacana Menteri Muhadjir tersebut.

Tidak hanya masyarakat. Anggota Komisi X DPR RI, di mana komisi membidangi pendidikan ini juga keberatan dengan wacana program yang diwacanakan oleh sang Menteri Muhadjir, apalagi sang menteri tidak melakukan sosialisasi ke komisi pendidikan di dewan, sehingga banyak anggota komisi ini tidak menerima apa yang diwacanakan oleh menteri. Tetapi, ketika itu Mendikbud Muhajir Effendy kekeh untuk tetap mempertahankan wacananya tersebut.

Dengan kekehnya Menteri Muhadjir mempertahankan wacana tersebut membuat kalangan masyarakat bahkan Komisi X DPR RI bertanya-tanya, kenapa Mendikbud begitu kekeh mempertankan apa yang diwacanakannya tentang sekolah sehari penuh atau full day school tersebut.? Ternyata Menteri Muhadjir kekeh mempertankan wacananya tersebut akhirnya terkuak, bahwa dibalik semua itu program sekolah sehari penuh tersebut datangnya dari Presiden Jokowi.

Dalam konteks ini artinya Mendikbud tentu akan mempertankan wacana di atas karena wacana ini datangnya dari Jokowi, Jokowi adalah atasan Muhadjir Effendy, sebagai bawahan Presiden Jokowi Mendikbud Muhadjir Effendy harus “manut” apa menjadi keinginan sang atasan Mendikbud. Karena kalau Mendikbud tidak mempertahankan apa yang diwacanakannya, bukan tidak mungkin ada sanksi dari atasannya terhadap dirinya. Bisa-bisa saja hal itu terjadi.

Menurut Anggota Komisi Pendidikan DPR RI Ir. H. Nuroji, M. Si apa yang diwacanakan Mendikbud tentang sekolah sehari penuh hal ini tidak elok bagi para pelajar, karena kita mengetahui bahwa anak-anak sekolah SD, SMP ber-agama Islam saat pagi mereka sekolah dan sore harinya mereka sekolah agama atau Sekolah Arab atau mengaji dan aktivitas lainnya sepulang sekolah. Jadi, kalau sistem sekolah sehari penuh tentu tidak ada waktu buat aktivitas lain.

“Tentu orang tua para pelajar sangat keberatan dengan wacana yang disampaikan Mendikbud, apalagi kita tahu wacana program tersebut bukan datang dari program Mendikbud, tetapi wacana ini datang dari Presiden Jokowi,”demikian kata Anggota Komisi Pendidikan DPR RI Ir. H. Nuroji, M. Si kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com kemarin Senin (10/7) bertempat di ruangan Komisi X DPR RI Gedung Nusantara I Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.

Kalau Mendikbud tutur Nuroji ingin para pelajar,anak-anak didik di negeri ini punya pendidikan karakter, tidak ada salahnya Mendikbud dan kementeriannya meng-adopsi pendidikan pondok pesanteren, karena kita tahu bahwa pendidikan pesantren lebih menguat dan lebih ber-karakter di banding dengan sekolah-sekolah umum lainnya.

“Menurut saya memang tidak ada salahnya Mendikbud melakukan adopsi pendidikan Pondok Pesanteren,”pungkas Ir. H. Nuroji, M. Si Anggota Fraksi Partai Gerindra berasal dari daerah pemilihan Jawa Barat VI meliputi Kota Depok-Kota Bekasi. Mansur Soupyan Sitompul.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com