Senayan Jakarta-MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi melemparkan wacana bahwa pendidikan agama akan dihapuskan di sekolah SD, SLTP, SLTA, padahal dengan adanya pelajaran pendidikan agama hal ini akan membuat para siswa bisa mengetahui agama dengan baik, di sisi lain pelajaran agama akan membimbing para siswa terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama maupun negara.
Sebenarnya wacana penghapusan konten agama ini
sudah pernah dilontarkan Kemendagri, tetapi karena begitu banyak protes dari
Ummat Islam di negeri ini wacana tersebut kandas tanpa ada tindaklanjutnya
lagi. Kini, pemerintah mencoba mencari celah lain yaitu melalui pendidikan
agama di sekolah. Tentu wacana dari Kemendikbud ini juga diprediksi akan menuai
penolakan dari unsur elemen masyarakat di negeri ini terutama Ummat Islam
sebagai mayoritas.
Di sisi lain kalau kita melihat realitas di
tengah masyarakat umumnya di kota-kota besar di Indonesia trend yang terjadi di
kalangan para pelajar adalah terjadinya tawuran antar pelajar, tentu kejadian
tawuran antar pelajar ini sangat kita sesalkan, sangat tidak kita setujui,
karena dari peristiwa tawuran ini sudah banyak anak-anak penerus bangsa harus
meregang nyawa karena akibat perlakuan para pelajar lain saling menyakiti
bahkan saling membunuh. Kita protes terhadap palajar yang melakukan tawuran.
Sebagai Anggota Komisi Pendidikan DPR RI dan
Ketua Fraksi PPP DPR RI Dr. Hj. Reni Marlinawati tentu sangat keberatan adanya
wacana yang diwacanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir
Effendi, apalagi kita tahu bahwa Fraksi PPP adalah satu-satunya fraksi di DPR
RI Senayan Jakarta yang berazaskan Islam.
“Walau ada klarifikasi dari Mendikbud tentang
pendidikan lima hari walau demikian wacana tersebut hingga belum terealisasi,
artinya. Para murid SD di sekolah hingga kini masih belajar hingga Sabtu,
tetapi dengan adanya wacana penghapusan pendidikan agama di sekolah-sekolah,
kita tidak setuju dengan wacana ini,”demikian Kata Ketua Fraksi PPP DPR RI Dr.
Hj. Reni Marlinawati kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Gedung Nusantara II Gedung DPR-RI
Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.
“Bagaimana sikap Fraksi PPP dengan adanya
wacana dari Mendikbud tentang penghapusan pelajaran agama di sekolah,”tanya
wartawan media ini.
“Tentu Fraksi PPP DPR RI akan melakukan protes
keras terhadap Mendikbud kalau wacana ini diwujudkan,”tutur Anggota Komisi X
DPR-RI Dr. Hj. Reni Marlinawati berasal
dari daerah pemilihan Jawa Barat IV meliputi Kabupaten Sukabumi dan Kota
Sukabumi. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !