Perkuat Fungsinya di Daerah, BI Resmikan Gedung Kantor Perwakilan Banten

Serang, Dutabangsanews - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Banten saat ini memiliki kantor baru di Jalan Raya Serang-Pandeglang. Peresmian kantor perwakilan dihadiri langsung oleh Gubernur BI Agus Martowardojo.

Dalam sambutannya, Agus mengatakan, kehadiran Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Banten untuk mendukung pemerintah daerah memastikan pertumbuhan ekonomi dan terjaganya inflasi. Kondisi perekonomian yang kuat menurutnya tidak terlepas dari sumbangsih perekonomian setiap daerah termasuk Banten.

"Kegiatan ekonomi di Provinsi Banten berkontribusi 7% terhadap ekonomi Jawa atau sekitar 4% terhadap ekonomi nasional, dan tumbuh lebih tinggi dibandingkan ekonomi nasional," ujar Agus saat meresmikan Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Jumat (15/9/2017).

Berlatar belakang nama besar saat zaman kesultanan, Banten dikenal sebagai pusat perdagangan, pelayaran strategis bahkan terkenal ke Eropa. Banten juga saat ini menjadi tujuan perekonomian dan berada di peringkat ke-4 nasional. Tercatat, saat ini ada 1.600 perusahaan di Banten dengan industri sektor strategis seperti baja dan kimia dasar.

Penduduk Banten merupakan yang terbesar ke-5 se-Indonesia. Sehingga konsumsi rumah tangga menjadi penggerak utama perekonomian di Banten, disusul oleh investasi dan ekspor. Dari sisi sektoral, indusri pengelolaan juga mencapai 30% disusul oleh sektor perdagangan.

Di samping itu, Agus menilai bahwa sektor pariwisata di Banten menjadi potensi yang harus dikembangkan agar berkontribusi lebih besar dan berkelanjutan.

Bank Indonesia juga mencatat bahwa laju inflasi di Banten terus mengalami perbaikan. Di tahun 2014, BI mencatat inflasi di Banten cukup tinggi pada kisaran 10,20% dan turun menjadi 2,94% pada 2016. Sampai Agustus 2017, inflasi tercatat 2,7%, atau lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 2,5%.

"Kami meyakini, dengan berbagai proyek infrastruktur yang berjalan dan komitmen pengendalian inflasi, diharapkan membawa inflasi pada tingkat rendah dan stabil," ucapnya.

Kehadiran Bank Indonesia di Banten sendiri sebetulnya sudah dimulai sejak 28 Agustus 2008. selama kehadirannya, BI hadir bersinergi sebagai mitra strategis pemerintah daerah untuk akselerasi pengembangan ekonomi. Termasuk merumuskan kebijakan ekonomi daerah.

BI sebagai otoritas pengelolaan uang rupiah, juga telah dilakukan Kantor Perwakilan Banten mulai 9 Juni 2017 dan dilengkapi dengan layanan kas kelililng. Layanan ini diharapkan dapat menjangkau daerah yang belum terlayani oleh perbankan.

"Ke depan, BI akan mengembangkan layanan transaksi pembayaran non tunai untuk merangkul masyarakat yang selama ini belum menikmati akses keuangan dan belum masuk ke dalam lembaga keuangan formal," ujarnya.

Saat ini BI mempunyai 45 kantor perwakilan di 34 provinsi seluruh Indonesia. Dengan beroperasinya Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten secara penuh, akan memiliki 9 fungsi yaitu asesmen ekonomi dan surveilans, fungsi data statistik ekonomi keuangan, koordinasi dan komunikasi kebijakan, pelaksanaan pengembangan UMKM, perizinan dan pengawasan SP&PUR, analisis SP&PUR, pengelolaan uang rupiah, operasional sistem pembayaran dan fungsi layanan pendukung internal.

Hadir dalam peresmian Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten seperti Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Serang Tatu Chasanah, Kepala Kantor Perwakilan BI Banten Budiharto Setyawan, dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi. Red