H. Cucun Ahmad
Syamsurijal, S.Ag : Sekretaris F-PKB DPR RI
|
Senayan
Jakarta-www.dutabangsanews.com PEMERINTAHAN Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) memasuki tahun
ketiga, tentu kita bisa menyaksikan pemerintahan ini berjalan. Dalam hal
program kerja, Pemerintahan Jokowi-JK kita menyaksikan pembangunan
infrastruktur di berbagai daerah, sebut saja Daerah DKI Jakarta, kita bisa
melihat adanya pembangunan jalan under past di sekitar Tugu Pancoran,
Perempatan Mampang Kuningan dan jalan menuju Jalan Pramuka dan masih banyak
lagi pembangunan infrastruktur di berbagai daerah digagas Pemerintahan
Jokowi-JK. Bagaimana tanggapan Sekretaris Fraksi PKB H. Cucun Ahmad
Syamsurijal, S.Ag.
“Kalau menurut saya apa yang dijalankan
Pemerintahan Jokowi-JK semuanya bagus, ukurannya bagus adalah, kita lihat
pembangunan yang digagas pemerintahan dalam program kerjanya sedang berjalan,
sedang berproses, peran DPR RI adalah mengawasi pembangunan ini, mengawasi
kinerja pemerintahan ini sesuai dengan tupoksi DPR RI,”demikian kata Sekretaris
F-PKB DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal,
S.Ag kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Gedung
Nusantara II Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.
H. Cucun menilai DPR tetap
me;lakukan evaluasi terhadap para menteri sebagaipembantu presiden, tetapi ada
kesan. Evaluasi yang selama ini dilakukan oleh DPR RI terkesan diabaikan dan
itu menjadi sebuah catatan, tetapi. Beberapa menteri kabinet kerja kinerjanya
luar biasa dan cukup baik, kendati demikian, di sana-sini tentu ada kekuarangan
sesuatu hal yang lumrah dan sesuatu hal biasa, termasuk dalam hal kinerja menteri
di bidang anggaran dan ekonimi terus berusaha bekerja dengan baik.
Tetapi menurut pantauan
wartawan media online ini saat ini ekonomi negara dalam kondisi tidak baik,
dengan demikian hal itu berimbas kepada ekonomi masyarakat, harus diakui bahwa
masyarakat saat ini sangat sulit kehidupannya, di sisi lain pemerintah terus
menggenjot pajak, saat ini uang nasabah Rp 200 juta diperbankan dkenakan pajak,
e-money juga demikian.
Hingga kini ucap H. Cucun
Ahmad Syamsurijal bahwa opini yang terbentuk dengan adanya tabungan Rp 200 juta
kena pajak memang opini tersebut sudah terbentuk, tetapi harus diingat tutur H.
Cucun lagi, bahwa Kementerian Keuangan dalam hal ini Dirjen Pajak belum
menerima yang namanya adanya tabungan masyarakat di tataran Rp 200 juta dikenakan
pajak. Pendapatan negara hingga kini tetap kita awasi dan memberikan semangat
pemerintah.
“Tanggapan Kang Cucun
terhadap hutang pemerintah saat ini,”tanya wartawan media online ini.
“Dalam hal hutang kita
melakukan warning ke pemerintah agar
hati-hati dalam masalah hutang ini, jangan sampai pemerintah kebablasan yang
akhirnya bisa membuat jebol APBN, semoga pemerintah fokus dalam hal membayar
bunga hutang dan hutang,”tutur H. Cucun Ahmad Syamsurijal Anggota Badan
Anggaran DPR RI.
Ketika ada mahasiswa yang
melakukan koreksi terhadap pemerintah ucap H. Cucun dan mereka turun ke jalan
ini adalah sebuah dinamika pengawasan, dinamika kontrol dari adik-adik
mahasiswa bagaimana jalannya pemerintah ini. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !