Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pembangunan-Pembangunan Infrastruktur Dilaksanakan Pemerintahan Jokowi-JK Sangat Idiologis

Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK Pembangunan-Pembangunan Infrastruktur Dilaksanakan Pemerintahan Jokowi-JK Sangat Idiologis

Written By mansyur soupyan sitompul on Kamis, 16 November 2017 | 12.16

Junico BP Siahaan, SE : Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan
Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com TIGA tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, kita melihat di sana-sini banyak pembangunan infrastruktur yang digagas pemerintahan dengan jargon cabinet kerja. Sebut saja pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan, pembangunan jalan tol di Papua, pembangunan jalan tol Lampung menuju Sumatera Selatan, semua itu kondisi pembangunan infrastruktur tersebut masih berproses, masih dalam pelaksanaan pengerjagaan. Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com mewawancarai Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Junico BP Siahaan, SE.


“Kalau saya melihat pemerintahan Jokowi-JK ini fokusnya adalah dalam bidang pembangunan infrastruktur di berbagai kabupaten dan kota serta provinsi. Apalagi Pemerintahan Jokowi-JK ini menamakan kabinet mereka sebagai kabinet kerja, menurut saya pembangunan-pembangunan Infrastruktur yang dilaksanakan Pemerintahan Jokowi-JK sangat idiologis, karena pembangunan tersebut berkeadilan,”demikian kata Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Junico BP Siahaan, SE kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Gedung Nusantara II Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta.

Coba kita lihat ucap Junico BP Siahaan, SE pembangunan infrastruktur jalan tol di Papua jalan tolnya begitu lebar-lebar tapi mobil yang lewat hanya sedikit, menurut saya pembangunan jalan tol di Papua adalah pembangunan yang berkeadilan, kalau Pemerintahan Jokowi-JK tidak membangun jalan tol di Papua, pertanyaannya adalah kapan Indonesia Timur dibangun.? Mungkin selama ini pembangunan Wilayah Indonesia Timur dipikirkan, tetapi tidak dilaksanakan.

Dalam hal pembangunan bandara, pelabuhan, hal itukan sebagai syarat mutlak untuk melakukan penyamaan harga, pemerataan pendidikan, ngak mungkin kita melakukan pemerataan kesejahteraan, pemerataan pendidikan, kalau bantuan-bantuan tidak datang, salah satu pemerataan kesejahteraan tersebut adalah pembangunan infrastruktur seperti pembangunan pelabuhan, bandara, jembatan, pembukaan jalan baru dan pembangunan jalan tol.

“Saya mengakui dampaknya besar sekali terutama dampak di bidang anggaran, kita punya hutang luar negeri, tetapi Indonesia bakal maju, karena hutang tersebut dipakai untuk membangun berbagai fasilitas-fasilitas infrastruktur, karena akan ada hitungan ekonominya, jelas dan hutang tersebut bukan dipakai untuk belanja, tetapi untuk pembangunan yang kelak dapat dinikmati masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas ekonomi,”tutur  Anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan, SE.

Jadi, tutur Junico BP Siahaan, SE kalau kita menghitung jumlah hutang dari tahun ke tahun, tetapi kita harus melihat penggunaan hutang tersebut untuk apa, kalau kita memakai kacamata perusahaan, bukan tidak mungkin saham Indonesia untuk 20 tahun mendatang akan lebih baik. Saat ini harus kita akui ada perubahan pergerakan angka masyarakat menerima bantuan dari pemerintah, artinya. Pemerintah tetap memperhatikan masyarakat.

Mansur Soupyan Sitompul.    
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com