Niat Luhur Kepala Sekolah SDN Kalibaru 1 Nurhasan Mengangkat Pendidikan Dan Budaya Kearifan Lokal Kota Depok

Kelurahan Cilodong Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PENDIDIKAN adalah modal masa depan seseorang dalam menggapai hidup yang lebih baik di masa depan kelak. Karena, pendidikan, mampu memutus mata rantai kemiskinan dan kebodohan, artinya. Bagi seseorang yang miskin dalam hidupnya sehari-hari, untuk memutus mata rantai kemiskinan tersebut tidak ada jalan lain yang harus dilakukan seseorang, yang harus ditempuh tidak ada tawaran lain kecuali pendidikan. Demikian dahsyat dan strategisnya keberadaan pendidikan bagi seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Hal senada terintegrasi dengan pemikiran seorang Nurhasan Kepala Sekolah SDN Kalibaru 1 Kelurahan Cilodong Kota Depok, Nurhasan patut didukung, patut diapresiasi, karena beliau mempunyai keinginan atau cita-cita luhur dalam perjalanan kariernya sebagai orang yang menggeluti dunia pendidikan sebagai guru, sebagai kepala sekolah di Kota Depok. Nurhasan ingin memajukan pendidikan anak-anak negeri ini maju pendidikannya, maju cara berpikirnya, karena. Pendidikan adalah sebuah investasi masa depan. Tentu pendidikan tersebut harus beriringan dengan budaya yang ada di kota ini. 

“Visi saya dalam membangun sekolah ini salah satunya adalah ingin membangun kecerdasan bangsa dengan membangun iman dan taqwa anak tersebut, tentu kita harus melihat posisi kita berada di mana di Provinsi Jawa Barat Kota Depok, karena kita berada di Kota Depok. Kita harus angkat budaya lokal yang ada di kota ini, kita jangan melupakan bahwa masyarakat kota ini juga memiliki budaya atau kearifan lokal yang harus kita lestarikan kepada anak-anak generasi penerus negeri ini,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Kalibaru 1 Nurhasan kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Kalibaru 1 Kecamatan Cilodong Kota Depok Jawa Barat. 

Kita berharap kepada anak-anak muda ucap Kepala Sekolah SDN Kalibaru 1 Nurhasan, sehari-hari tinggal di Depok, tapi. tidak tahu kebudayaan kota ini. Harus di-ingat kendati Kota Depok ada di Wilayah Jawa Barat, bahasa sehari-hari warga di kota ini bukan Basa Sunda, tapi Bahasa Depok. Salah satu budaya masyarakat kota ini adalah Budaya Palang Pintu. Hal-hal seperti Budaya Palang Pintu ini harus diangkat ke permukaan, tujuannya agar orang-orang muda mengetathui budaya ini. 

“Saya sadar, untuk mewujudkan agar orang-orang muda mengetahui budaya mereka, memang tidak semudah membalikkan telapan tangan, perlu kerja keras, perlu proses waktu relatif panjang, karena kalau bukan kita yang menghargai budaya kita ya siapa lagi,?”ungkap Kepala Sekolah SDN Kalibaru 1 Nurhasan. 

Seperti halnya dalam merayakan Hari Besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW tutur Kepala Sekolah SDN Kalibaru 1 Nurhasan, kalau sekarang dalam merayakan Maulid nabi Besar Muhammad SAW para undangan disuguhkan dengan nasi kota yang dibawa pulang. Kalau zaman dahulu hal-hal berkaitan dengan makanan untuk dibawa pulang ketika itu adalah nassi dengan media pelepah kelapa dan itu awet. 

Demikian juga dalam hal perayaan pesta pernikahan di kota ini papar Kepala Sekolah SDN Kalibaru 1 Nurhasan, di sana ada yang namanya Roti Budaya, tentu. Kita harus memahami filosopi yang terlihat di roti tersebut. Hal-hal berbau budaya lokal di Kota Depok jangan sampai tergerus oleh kahadiran budaya asing. Tentu, kita tidak berkeinginan budaya lokal di kota ini hilang begitu saja, tanpa ada pewaris dan penerusnya. Mansur Soupyan Sitompul.