Bandung,dutabangsanews.com I Beberapa jam lalu masyarakat baru saja menyambut pergantian tahun 2018 ke 2019. Tak terkecuali warga yang menyambutnya di Kota Bandung seperti Gasibu, Dago dan Alun-alun Bandung.
Warga banyak yang memilih untuk tidak langsung pulang. Seperti yang terlihat di Taman Alun-alun Bandung yang terkenal dengan hamparan rumput sintetisnya.
Rosyidikin, warga Kabupaten Bandung, mengatakan, ia sengaja bermalam di alun-alun lantaran takut untuk pulang usai menyambut tahun baru. Ia datang ke tempat tersebut bersama tiga temannya.
"Dari pada pulang langsung ke Ciwidey, kita mending tidur di sini dulu. Pertama takut jalan pulangnya, belum lagi kalau ngantuk bahaya," ujar pria berusia 28 tahun di Alun-alun Bandung.
Tak jauh berbeda dengan yang diungkapkan oleh Rosna (26). Ia sengaja bermalam di alun-alun karena akan lanjut menghabiskan waktu libur. "Dari pada pulang lagi jauh. Kalau sekarang kan bisa foto-foto dulu," katanya.
Sementara itu di seputaran alun-alun terpantau banyak warga dari berbagai unsur melakukan bersih-bersih dengan memungut sisa sampah semalam. Mereka membersihkan aneka sampah dengan cara dipungut dan disapu.
Kegiatan bernama Gerakan Pungut Sampah (GPS) itu akan diikuti oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana. Gerakan tersebut akan fokus membersihkan sampah sisa pesta menyambut pergantian tahun.
Area alun-alun sendiri semalam ramai oleh pesta kembang api dan lautan manusia baik warga lokal, pendatang hingga wisatawan. Alhasil banyak sampah yang tersisa dan berceceran di sekitarnya. Perayaan di alun-alun berjalan kondusif dengan penjagaan pihak kepolisian dan aparat berwenang lainnya. TIM
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !