Dedi Iskandar Batubara : “Diminta Atau Tidak Sebagai Kader Organisasi Saya Berkewajiban Ikut Membantu Pembangunan Organisasi Al Wasliyah”

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I ORGANISASI Massa (Ormas) Al Wasliyah di Sumut adalah organisasi terbesar di provinsi ini. Bagaimana tidak, Al Wasliyah memiliki sayap mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Ektra Kampus Bernama Himmah yaitu Himpunan Mahasiswa Al Wasliyah, di sisi  lain Al Wasliyah juga memiliki organisasi sayap pemuda bernama bernama Gerakan Pemuda Al Wasliah. Tentu sudah banyakkadaer-kader organisasi terbesar di Sumut yang menduduki posisi-posisi penting baik di pemerintahan maupun di swata. Sebut saja Anggota DPD RI asal Sumut Dedi Iskandar Batubara.

Tidak itu saja infrastruktur pendidikan di Lingkungan Al Wasliyah demikian mewarnai, mulai dari SD, SMP, MTS, SMA, SMK MA, bahkan perguruan tinggi dimiliki Al Wasliyah. Tak heran, kalau Al Wasliyah mewarnai pendidikan di Provinsi Sumatera Utara, tidak itu saja. Al Wasliyah jelas sudah berkontribusi kepada negeri ini di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Bagaimana tanggapan Anggota DPD RI asal Sumut Dedi Iskandar Batubara, kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com diungkapkannya.

“Diminta atau tidak diminta sebagai kader organisasi saya berkewajiban ikut membantu pembangunan organisasi ini, saya memahami dengan baik karena saya dilahirkan di lingkungan Al Wasliyah. Saya mengecap pendidikan SD, Ibditadaiyah saya sudah di Al Wasliyah, bahkan sampai tingkat perguruan tinggi saya tetap berada di lingkungan Al Wasliyah,”demikian kata Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara kepada Wartawan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Gedung DPD RI Senayan Jakarta.

Keberadaan Dedi Iskandar Batubara tidak hanya sebatas sebagai kader organisasi, tetapi. Lebih dari itu, bisa dikatakan keberadaannya di Al Wasliyah adalah total. Jadi, Dedi Iskandar Batubara tidak hanya saat di SD, MTS, MA bahkan perguruan tinggi di lingkungan organisasi ini, hingga Pengurus Pusat Al Wasliyah dan sekarang sebagai Ketua Umum Ikatan Guru dan Dosen Al Wasliyah.

“Secara konfrehensif Insya Allah saya memahami apa yang menjadi problem organisasi ini, sekarang fokus saya sebagai Ketua Umum Guru dan Dosen Al Wasliyah saya ingin fokus lebih banyak membenahi guru dan dose, dengan demikian di bagian guru dan dosen ini saya lebih berkontribusi untuk Al Wasliyah,”ungkap Dedi Iskandar batubara.

Mansur Soupyan Sitompul.