Curug Bojongsari Kota
Depok-www.dutabangsanews.com I KEBERADAAN pajak bumi dan bangunan
(PBB) sebagai sumber pembangunan memang benar adanya, hal itu tidak
terbantahkan. Oleh karena itu, PBB salah satu sumber pendapatan, karena sangat
potensial dalam hal pembangunan di sebuah wilayah. Apalagi PBB berasal dari
masyarakat dan kembali ke masyarakat dalam bentuk anggaran pembangunan di wilayah
tersebut.
Demikian
halnya dengan Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok, Pihak Kelurahan
Curug tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat di kelurahan itu untuk
membayar PBB mereka, karena. Dalam hal membayar PBB ini membutuhkan kesadaran masyarakat
untuk membayarnya. Tanpa adanya kesadaran masyarakat untuk membayar PBB
bagaimana mungkin pembangunan di wilayah tersebut bisa terwujud.
Menurut
Lurah Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok Juanda, SH kesadaran masyarakat di
kelurahannya dalam hal membayar PBB relatif sudah baik, hal ini dibuktikan pada
tahun 2017 Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari meraih rangking empat besar
dalam hal pembayaran PBB. Tetapi, entah apa yang terjadi pada tahun 2018 lalu,
Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari menurun ke bawah di posisi ke 16 seluruh
Kelurahan Kota Depok.
“Saya
melihat kesadaran Masyarakat Curug dalam hal membayar PBB lumayan, tetapi. Kami
dari pihak kelurahan tidak pernah bosan-bosannya melakukan sosialisasi ke
tengah masyarakat agar mereka tidak lupa dan segera membayar kewajiban mereka
membayar PBB, sosialisasi membayar PBB ini juga kita buat di Grup WA ketua RT
dan Ketua RW, tujuan adalah kita selalu mengingatkan masyarakat di kelurahan
ini,”demikian kata Lurah Curug Kecamatan Bojongsari Juanda, SH kepada Wartawan
Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor
Lurah Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok Provinsi Jawa Barat (16/4).
Adapun
kendala di lapangan dalam hal masyarakat membayar PBB menurut Juanda adalah,
masih banyak di temukan di tengah masyarakat bahwa satu surat dimiliki lebih
dari satu orang, artinya. Surat tersebut belum terpecahkan da nada juga alamat
warga tersebut jauh, sehingga menimbulkan kendala bagi warga tersebut. Untuk
itu setiap Perayaan Hari Besar Islam, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra
Mi’raj, pihaknya kerab mengingkat masyarakat agar membayar PBB dan sebaiknya
jangan telat dalam hal membayarnya. Mansur
Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !