Lurah Serua Dion Wijaya : Insya Allah Tahun 2019 Kelurahan Serua Masuk Tiga Besar Se-Kota Depok Dalam Hal Membayar PBB

Serua Kota Depok-www.dutabangsanews.com I BAGI sebuah provinsi, kabupaten dan kota bahwa pajak bumi dan bangunan (PBB) dari masyarakat di wilayah tersebut , adalah bagian dari pendapatan asli daerah atau PAD. Dengan demikian, PBB keberadaannya sangat strategis dalam membangun sebuah wilayah, karena PBB berasal dari masyarakat dan kelak akan kembali pula ke masyarakat dalam bentuk lain seperti pembangunan infrastruktur serta disesuaikan yang menjadi kebutuhan suatu wilayah tersebut. 

“Alhamdulillah, kesadaran masyarakat di Kelurahan serua Kota Depok dalam hal membayar PBB mereka relatif lebih pro aktif, hal ini bisa diukur dari apa yang diraih, apa yang diperoleh Kelurahan Serua dalam hal membayar PBB, lihat saja pada tahun 2017 Kelurahan Serua meraih rangking pertama dalam hal mambayar PBB se-Kota Depok, pada tahun 2018 Kelurahan Serua turun di peringkat ke-empat dan tahun 2019 ini kita upayakan Kelurahan Serua masuk ditataran tiga besar se-Kota Depok,”demikian kata Lurah Serua Dion Wijaya kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Lurah Serua Kota Depok Provinsi Jawa Barat. 

Pihaknya dari Kelurahan Serua sudah melakukan sosialisasi bahkan kelurahan ini juga sudah melakukan jemput bola agar masyarakat Kelurahan Serua secepatnya membayar PBB mereka, karena. Kalau telat membayar PBB sangat tidak elok dan bukan tidak mungkin akan kena denda. Untuk itu, pihak Kelurahan Serua sudah menyerahkan PBB masyarakat di kelurahan ini dalam hal membayar pajak. Tujannya, tentu memudahkan masyarakat agar masyarakat lebih sesera mungkin mununaikan kewajibannya tersebut. 

Dengan adanya petugas PTSL ucap Dion Wijaya masyarakat harus membayar PBB tahun 2019 hingga lima tahun ke belakang, untuk itu. Momen-momen penting dan acara-acara serimonial atau Hari Besar Ummat Islam seperti acara Maulid Nabi Besar SAW, Is’ra Migradz, pihak Kelurahan Serua selalu mengingatkan, menghimbau masyarakat agar jangan lupa, jangan telat membayar PBB. 

Dalam hal ini masyarakat membayar PBB menurut Lurah Dion Wijaya, masyarakat berdomisili di komplek perumahan maupun perusahaan atau orang-orang yang berbasis usaha, tingkat kesadaran mereka membayar PBB relatif lebih tinggi, lebih cepat, lebih tepat dalam halmembayar PBB mereka. Diharapkan masyarakat yang lain yang ada di kelurahan ini juga membayar PBB mereka lebih cepat dan diharapkan kesadaran masyarakat lebih peka lagi, sehingga PBB cepat dibayar pembangunan lebih cepat terasa. Mansur Soupyan Sitompul.