Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah, M. Pd : Mengangkat Interpreneur Santri Menjadi Petani Milenial Di Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII

Senayan Jakarta-www.dutabangsanews.com I KOMISI IV DPR RI mitra kerjanya adalah Kementan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian LHK, Bulog dan instansi lainnya. Dengan demikian, anggota komisi ini tentu akan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan dan kebijakan apa yang harus didorong ke daerah pemilihan. Sehingga, anggota Komisi IV DPR RI antara dirinya dan komisi yang ia tempati meching dengan masyarakat di daerah pemilihan. 

Tentu di daerah pemilihan banyak masyarakat bekerja sebagai petani, peternak serta bekerja sebagai nelayan. Di sinilah tugas pokok dan fungsi tupoksi anggota dewan dalam hal memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, antara masyarakat konstituen di daerah pemilihan dengan anggota dewan di Senayan saling ada keterikatan dan saling bersinergi antara satu dengan lainnya. 

Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah, M. Pd berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VIII meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto. Kalau disesuaikan antara komisi di dewan dengan masyarakat daerah pemilhan, sepertinya ketemu. Yaitu, masyarakat di daerah pemilihan mereka banyak bekerja di pertanian dan menjadi nelayan, artinya. Meching dengan masyarakat daerah pemilihan bisa dikatakan sesuai. 

“Ada beberapa program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, tentu program itu yang akan kita ambil, seperti budidaya ikan tawar, di daerah pemilihan kami banyak petani menggarap sawah dan lading. Tetapi, kami belum lama ini juga sedang mengangkat interpreneur santri, karena di daerah pemilihan saya banyak pesantren, jadi akan mencetak petani milenial,”demikian kata Anggota Komisi IV DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah, M. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kompleks Parlemen Gedung Nusantara Gedung DPR RI Jalan Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta. 

Untuk petani milenial ini ucap Ema Umiyyatul Chusnah tidak saja diambil dari sekolah-sekolah umum saja, tetapi. Dari pondok-pondok pesantren yang ada di berbagai kabupaten dan kota dj daerah pemilihan Jatim VII. Di sisi lain untuk satu tahun ke depan sebagai anggota dewan program atau kontribusinya kepada masyarakat di daerah pemilihan. Untuk itu satu tahun ke depan beliau harus memberikan program buat masyarakat di daerah pemilihan. 

“Saya akan membentuk kelompok-kelompok wanita-wanita petani di Kabupaten Jombang, di mana mereka kelak bisa meng-akses program pertanian Kementan maupun di dinas pertanian kabupaten dan kota maupun provinsi, selama ini masyarakat hanya mengenal Gapoktan di mana Gapoktan ini didominasi oleh kaum laki-laki, tetapi dengan adanya kelompok wanita-wanita Tani maka kaum wanita juga bisa ambil peran,”ujar Ema Umiyyatul Chusnah Ketua Perempuan Tani Kabupaten Jombang. 

Yang dimaksud di sini Kelompok Wanita Tani bisa meng-akses seperti permodalan untuk petani, mosalnya bibit-bibit dengan ketentuan bunga ringan khusus untuk petani, di sisi lain bagaimana pupuk ini mudah dicari, mudah diperoleh para petani. Karena, pupuk menjadi sesuatu yang sangat berharga kepada petani. Kelompok Wanita Petani ini harus diberdayakan. Mansur Soupyan Sitompul.