Headlines News :
::::::>>> www.DutaBangsaNews.com Membangun Kinerja Anak Bangsa <<<::::::
Home » , » Peran Teknologi Informasi ditengah Pandemi Covid-19

Peran Teknologi Informasi ditengah Pandemi Covid-19

Written By mansyur soupyan sitompul on Selasa, 28 April 2020 | 16.28

Oleh : Annisa Shafira Zuhri (Mahasiswa Ilmu Komputer UINSU)

Pandemi Corona Virus di Indonesia terlihat diawali dengan temuan penderita penyakit Covid-19 pada 2 maret 2020. Virus Corona telah menyerang jutaan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban. Pandemi ini mengakibatkan kegiatan sehari-hari sedikit terganggu, mulai dari para pekerja sampai pelajar. Tetapi apakah sebenarnya Covid-19 itu? Apakah berbahaya?

Menurut kedokteran, Corona virus adalah virus yang sebenarnya berasal dari hewan. Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCov). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Virus ini sebenarnya adalah virus yang banyak ditemukan pada binatang. Tapi, kadang virus corona yang baru ditemukan di China ditengarai ditularkan oleh ular atau kelelawar.

Data terbaru, dikutip dari WHO (World Health Organization), sebanyak 1.614.951 juta orang di dunia telah terinfeksi, dan 99.887 ribu orang telah meninggal dunia akibat virus corona serta sebanyak 213 negara telah terjangkit wabah virus ini. Sementara di Indonesia diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 26 April 2020, jumlah penderita positif Covid-19 telah mencapai angka 8.200 penderita. Dari jumlah tersebut, diketahui 689 pasien menjadi korban jiwa dan sebanyak 1.002 pasien sembuh total sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 197.951 jiwa. pemantauan Sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Pemerintah Indonesia meminta masyarakat untuk mulai bekerja, belajar, dan beribadah di rumah atau sering disebut juga menerapkan kebijakan social distancing.

Tetapi pertanyaannya sekarang, tidak semua orang bisa menjalankan pekerjaannya di rumah. Masih banyak juga masyarakat yang belum bisa mengurangi untuk beraktivitas di luar rumah. Bagi masyarakat tertentu seperti pelajar atau pekerja kantoran akan kesulitan mengahadapi kebijakan Social Distancing ini. Nah, disinilah peran penting dalam Teknologi dan Informasi. Dimana dengan adanya Teknologi maka aktivitas sehari-hari menjadi jauh lebih mudah. Teknologi Informasi membuat kita tetap berdaya dan membantu mendapatkan informasi-informasi penting. Banyak hal yang bisa kita lakukan karena adanya peran Teknologi informasi di tengah pandemi Covid-19. 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa manfaat dari teknologi dan informasi pada saat ini sudah sangat banyak. Sebagai contoh yaitu setiap saat kita menggunakan Handphone untuk menjelajah jaringan sosial, juga pemanfaatan lain dari teknologi informasi yang lain yaitu TV, Komputer dan perangkat elektronik lainnya yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi. Seperti, pemenuhan kebutuhan konsumen dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi aplikasi e-shop seperti Gojek dan Grab melalui fitur GoShop dan GoFood, dengan adanya aplikasi aplikasi tersebut membantu konsumen membeli makanan atau bahan makanan dari rumah. Sedangkan untuk melakukan transaksi jual beli sebagai pengganti transaksi pasar tradisional maka masyarakat dapat mengunduh aplikasi shopping seperti Lazada, Shopee, Zalora dll. Untuk pelajar, pekerja kantoran juga masyarakat lain yang profesinya menuntut untuk tatap muka kini dimudahkan dengan adanya teknologi aplikasi video conference, seperti Skype, Google Duo, Google Meet dan lain lain.

Kita tidak sendiri ketika bingung menerpa bagaimana harus memulai hidup dan berkegiatan dalam ruang maya. Digitalisasi membawa masyarakat tetap produktif meski harus berkegiatan dari rumah.

Menurut Ngafifi (2014), semua pihak, seperti keluarga, sekolah, pemerintah dan masyarakat, diharapkan kontribusinya dalam menciptakan penggunaan teknologi yang aman dan tepat guna. Sebagai konsumen, masyarakat perlu melakukan filter teknologi untuk mengambil manfaat optimal bagi kemajuan masyarakat. Sebagai produsen, teknologi yang dikembangkan hendaknya bertujuan untuk meningkatkan peradaban manusia dan bukan menghancurkannya.

Media sosial kini telah berkembang fungsinya menjadi sarana pembelajaran dan tukar-menukar informasi yang sangat membantu, terutama bagi orang tua dengan harus menjalani (WFH) work from home dan pelajar yang menjalani kegiatan belajar di rumah atau home learning. Orangtua yang awalnya hanya terbiasa menggunakan Whatsapp untuk bertukar informasi, kini lebih dipercanggih lagi dengan pemahaman menggunakan berbagai aplikasi Vidio Conference. Canggihnya lagi, kita dapat mengetahui perkembangan dari virus Covid-19 melalui aplikasi Whatsapp melalui chatting langsung ke Official Bussiness Account Pusat Informasi COVID-19 atau COVID.19.GO.ID yang dibuat oleh Kementrian Kominfo Republik Indonesia. Disitu kita dapat mempelajari tentang penyebaran dari virus Covid-19 seperti keadaan terkini Covid-19 di Indonesia, gejala, cara melindungi diri, penggunaan masker, hingga rumah sakit rujukan di daerah kita untuk menangani Covid-19.

Sebenarnya, maraknya virus corona ini secara tidak langsung telah membuat sebuah perubahan sosial di masyarakat, dimana terjadinya perkembangan teknologi. Masyarakat yang awam dengan teknologi dituntut untuk bisa serta biasa dalam menggunakan berbagai aplikasi yang ada. Melalui Video Conference masyarakat bisa melanjutkan kewajibannya sebagai pekerja juga tidak ada alasan untuk pelajar tidak menuntut ilmu karena tidak diperbolehkan sekolah. Meskipun adanya pro kontra dalam penggunaan vidio conference karena tidak dapat mengikuti pertemuan tersebut secara langsung tetapi dengan adanya teknologi ini mampu mendekatkan yang jauh sehingga dapat menjalankan kewajiban kita seperti biasanya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Published by : DutaBangsaNews.Com
Copyright © 2006. - All Rights Reserved
Media Online :
www.dutabangsanews.com