SDN Depok 6 Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Tahun Ajaran 2020-2021 Menerima Siswa Kelas 1 Sebanyak Dua Rombel

Kelurahan Depok Kota Depok-www.dutabangsanews.com I KONDISI pendemi saat aktivitas masyarakat dibatasi, tujuannya agar masyarakat terhindar dari pendemi ini. Termasuk di dalamnya bidang pendidikan, saat ini guru dan murid sudah lama tidak melakukan proses belajar mengajar tatap muka di ruang kelas, yang ada saat ini adalah murid tetap belajar di rumah sedang materinya dikirim guru dari sekolah melalui media online seperti WA, video call dan zoom. 

SDN Depok 6 berdomisili di bilangan Kelurahan Depok pada tahun ajaran 2020-2021 menerima siswa-siswi kelas 1 sebanyak dua rombel, satu rombel terdiri dari 32 orang siswa-siswi sesuai dengan ketentuan yang ditentukan Dinas Pendidikan Kota Depok. Dengan demikian jumlah siswa-siswi kelas satu sebanyak 64 orang. Karena, sesuai dengan siswa-siswi kelas 6 yang tamat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, MTS atau pondok pesanteren. 

“Untuk kegiatan PPDB untuk tahun ajaran 2020-2021 SDN Depok 6 menerima dua rombel, satu rombel berjumlah 32 orang, saat pendaftaran yang mendaftar cukup banyak 129 orang, kita hanya menerima 64 orang, daya tampung siswa yang diterima disesuaikan dengan daya tampung yang ada yaitu jumlah ruangan dan jumlah guru yang ada di sekolah ini, sedang jumlah guru PNS dan jumlah guru honorer atau tenaga pendidik, kepala sekolah dan penjaga sekolah semua total 16 orang,”demikian kata Kepala Sekolah SDN Depok 6 Dra. Sri Wahyuningsih kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di SDN Depok 6 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat. 

SDN Depok 6 ucap Kepala Sekolah Dra. Sri Wahyuningsih, tidak bisa menerima jumlah siswa lebih, karena agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik sesuai dengan jadual, sesuai dengan kurikulum, saat ini jumlah siswa-siswi keseluruhan sekolah ini menurun. Karena, jumlah siswa kelas 6 yang keluar jumlahnya 85 orang, sedang sekolah ini menerima siswa-siswi kelas 1 berjumlah 64 orang. Jadi, jumlah keseluruhan murid-murid SDN Depok 6 sebanyak 445 orang. 

SDN Depok 6 tutur Kepala Sekolah Dra. Sri Wahyuningsih, tahun ajaran ini tidak menerima pindahan dari sekolah SDN lain baik dari Kota Depok maupun dari Jabodetabek, karena kondisi ruang kelas dan jumlah guru yang harus disesuaikan. Jadi, bukan sekolah ini menutup diri dengan murid pindahan dari sekolah lain. Apalagi saat ini adanya batasan jumlah siswa per-rombelnya. 

Menurut Kepala Sekolah SDN Depok 6 Dra. Sri Wahyuningsih pihaknya menghadapi kendala di tengah pendemi ini adalah, sulitnya melakukan sosialisasi ke orang tua dan wali murid, hal ini disebabkan karena ada beberapa orang tua ekonominya rendah, mungkin karena pendemi saat ini. Jadi, ada beberapa orang murid di sekolah ini yang tidak punya Hp, untuk mengikuti belajar jarak jauh melalui media online yaitu mlalui WA, video call atau zoom. 

Jadi, solusi dari sekolah adalah anak murid yang tidak memiliki Hp tersebut datang ke sekolah diantar orang tuanya, untuk menerima pelajaran dari guru wali kelas murid tersebut, tetapi. Tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan. Jadi, setiap hari hanya satu orang murid yang bisa datang ke sekolah diantar orang tuanya, agar tidak terjadi kerumunan dan tetap jaga jarak. Mansur Soupyan Sitompul.