Kelurahan Gelumbang Muara Enim Tetap Melakukan Edukasi Ke Warga Tentang Wabah Pandemi

Gelumbang Kabupaten Muara Enim-Media Online www.dutabangsanrws.com I DENGAN adanya Wabah Pandemi Covid 19, tidak hanya membatasi ruang gerak masyarakat dalam beraktivitas. Tapi, juga membatasi masyarakat dalam hal berusaha dalam konteks mencari nafkah. Tentu, wabah pandemi ini bisa dikatakan meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan dan ekonomi masyarakat di negeri ini.

Dalam hal wabah pandemi ini, berbagai level di pemerintahan baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan dan desa terus berupaya melakukan berbagai terobosan mencegah dan meredam wabah ini.

Demikian juga halnya dengan Pemerintahan Kelurahan Gelumbang. Aparat kelurahan ini dalam hal sosialisasi dan edukasi ke warga tentang wabah pandemi ini. Pihak Kelurahan Gelumbang tidak bosan-bosannya melakukan edukasi ke warga agar warga di Kelurahan Gelumbang tetap melakukan protokol kesehatan.

"Warga Kelurahan Gelumbang hingga kini, dalam keseharian mereka beraktivitas di luar rumah, mereka tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dan tetap melakukan jaga jarak satu sama lain. Artinya, himbauan dan edukasi pihak Kelurahan Gelumbang sampai dan diterapkan warga di kelurahan ini," demikian kata Lurah Gelumbang Rismarama Warni, SE kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.com bertempat di Kantor Lurah Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Kemarin Senin 23 Agustus 2021.

Pihaknya ucap Lurah Gelumbang, selalu memberikan pemahaman dan menyakinkan warga di kelurahan ini, bahwa pendidikan penyakit dan wabah ini ada.

Jangan sampai warga merasa bahwa penyakit atau wabah ini tidak ada, sehingga merasa berani dan tidak mengedepankan protokol kesehatan. Tetapi, Alhamdulillah, Warga Kelurahan Gelumbang hingga kini, tetap mengedepankan protokol kesehatan sehingga, saat mereka keluar rumah saat beraktivitas di luar rumah saat mereka mencari nasfah tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dalam hal pembatas di Kelurahan Gelumbang, bagi mereka yang berusaha atau berniaga, mereka dibatasi hingga pukul 20.00 WIB. Sehingga, apa yang diinginkan pemerintah dan yang kita inginkan untuk meredam wabah pandemi ini bisa terwujud kelak.

Kelurahan Gelumbang saat ini membawahi 5 RW/30 RT, sedang posko berada di kelurahan dan ada 5 RW memiliki posko, dengan demikian. Ketika ada kebijakan dari Kantor Bupati Muara Enim, oleh pihak kelurahan meneruskannya ke RT/RW. Sehingga apanl yang menjadi kebijakan Pemkab Muara Enim berjalan hingga ke bagian paling bawah yaitu RT/RW.

"Pesan-pesan Lurah Gelumbang ke warga," tanya wartawan media ini.

" Saya selaku Lurah Gelumbang, tidak bosan-bosannya mengingatkan warga di kelurahan ini agar tetap melakuan dan mengedepankan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan sesering mungkin dan menjaga jarak. Kita berharap wabah pandemi ini tidak ada lagi di wilayah negeri kita, sehingga kehidupan normal bisa kembali kita rasakan, kita nikmati,"tutur Lismarama Warni, SE Lurah Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Mansur Soupyan Sitompul.