Kelurahan Cilodong Kota Depok-Media Online www.dutabangsanews.com I PEMBELAJARAN tatap muka terbatas (PTMT), di berbagai sekolah dasar di Kota Depok direspon para guru, para murid dan orang tua, wali murid, karena. Selama ini sistem belajar dengan daring atau PJJ. Terkesan orang tua, merasa beban saat mengajari anak-anak mereka dalam belajar. Karena, harus mengerjakan pekerjaan rumah serta berbenah.
Kepala Sekolah SDN Cilodong 2 Ujang Mashuri, S. Pd mengatakan, tatap muka di sekolah itu keberadaannya penting sekali, di sisi lain kalau merujuk kepada pembelajaran online yang selama ini tentu hasilnya tidak signifikan. Artinya, ada kelemahan-kelemahan saat belajar melalui online, salah satunya adalah tidak terbentuk pembangunan karakter pada diri anak. Tapi, bukan berarti pendidikan melalui online tidak baik.
"Bukan berarti belajar online itu tidak bisa dilakukan, tentu bisa. Bagi guru dan murid bisa dijadikan tujuan pembelajaran. Sedangkan belajar tatap muka antara guru dan murid akan terbangun hubungan interaksi di antara keduanya. Serta lebih termotivasi lagi, terutama para anak didik yang hampir dua tahun tidak ke sekolah,"demikian kata Kepala Sekolah SDN Cilodong 2 Ujang Mashuri, S. Pd kepada Wartawan Tabloid DUTA BANGSA dan Media Online www.dutabangsanews.
com bertempat di SDN Cilodong 2 Kelurahan Cilodong Kecamatan Cilodong Kota Depok Jawa Barat. Kemarin Jumat 22 Oktober 2021.
"Belajar tatap muka tidak hanya momentum motivasi bagi para anak didik, tapi. Sistem belajar bisa terarah dengan baik serta keberhasilan dalam mengajar khususnya guru bisa tercapai dengan baik pula,"ujar Uang Mashuri, S. Pd.
Kendala yang dihadapi papar Kepala Sekolah SDN Cilodong 2 adalah, karena sistem belajarnya terbatas. Di sisi lain jam yang kita peroleh itu tidak sama pada saat belajar biasa saat belum adanya wabah pandemi ini.
Dua jam para siswa-siswi belajar tatap muka ungkap Ujang Mashuri, S. Pd, tentu bisa dijalankan dengan baik, tinggal pihak sekolah yang mengatur tata cara, teknis pembagian belajar tatap muka para siswa-siswa di sekolah ini.
"Hikmah yang bisa dipetik dengan belajar tatap muka ini, antara guru dan murid, salah satunya adalah bisa melihat langsung kharakter para siswa-siswi. Bagaimana menyikapi para siswa-siswi tersebut belajar, yang jelas dengan adanya belajar tatap muka terbatas ini, kepala sekolah dan para guru serta para siswa-siswi menyambut baik, menyambut positif belajar tatap muka terbatas ini,"papar SDN Cilodong 2 Ujang Mashuri, S. Pd. Mansur Soupyan Sitompul.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !